FAJAR, TANJUNG SELOR – Polda Kaltara resmi membuka pendaftaran program Polisi Pertanian untuk lulusan SMA, SMK Pertanian, dan Sarjana Pertanian. Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan dan pencegahan stunting, sebagai bagian dari visi pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono mengungkapkan, pendaftaran telah dimulai minggu lalu oleh pihak kepolisian Kaltara dan akan berakhir pada akhir November 2024.
“Kami berharap masyarakat luas, khususnya para lulusan di bidang pertanian, dapat mengetahui informasi ini. Kami aktif melakukan sosialisasi melalui sekolah-sekolah dan berbagai media agar tidak ada calon yang terlewatkan,” ujarnya Selasa (12/11/2024).
Program Polisi Pertanian ini diadakan seiring dengan inisiatif Presiden baru, Bapak Prabowo Subianto, yang berkomitmen membentuk badan pangan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Program ini juga dirancang untuk mendukung upaya pencegahan stunting, yang menjadi perhatian utama pemerintah guna menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan,” tambahnya.
Selain sosialisasi, Dinas Pertanian Kaltara bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan organisasi pertanian.
“Melalui sinergi ini, diharapkan seluruh lulusan yang berpotensi dapat bergabung dalam program Polisi Pertanian dan terlibat langsung dalam menjaga ketahanan pangan serta mendukung kesehatan masyarakat Kaltara,” pungkasnya.
Dengan dibukanya pendaftaran ini, para lulusan di bidang pertanian yang tertarik dapat segera mendaftar sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Program ini menjadi langkah penting dalam menciptakan tenaga kerja yang siap mendampingi masyarakat, khususnya di bidang pangan dan kesehatan, demi mencapai Indonesia yang lebih sehat dan mandiri.