FAJAR, TANJUNG SELOR – Dalam upaya membangun sistem pertanian yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara (Kaltara) meluncurkan publikasi berjudul ‘Potensi Pertanian Provinsi Kaltara: Komoditas Unggulan Masyarakat Kalimantan Utara’.
Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono, menyatakan bahwa buku ini dihadirkan sebagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan sektor pertanian di provinsi tersebut.
“Melalui publikasi ini, kami menggali lebih dalam potensi yang dimiliki subsektor pertanian di Kaltara, baik dari sisi peluang maupun tantangan,” ujar Heri.
Buku ini memanfaatkan data dari Sensus Pertanian 2023 dan sumber-sumber relevan lainnya untuk memberikan gambaran yang komprehensif terkait kondisi pertanian di Kaltara. Heri menambahkan, analisis yang disajikan bertujuan untuk memetakan potensi yang belum tergali, menawarkan solusi atas berbagai permasalahan, serta menjadi acuan dalam perumusan kebijakan yang tepat sasaran.
“Harapan kami, publikasi ini tidak hanya menjadi referensi, tetapi juga mampu mendorong terobosan baru dalam pengelolaan sumber daya pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Kalimantan Utara,” jelas Heri.
Melalui buku ini, DPKP Kaltara juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya dalam mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan.
“Sistem pertanian yang adaptif dan berdaya saing akan menjadi fondasi utama dalam membawa kemajuan bangsa, khususnya di sektor agraris,” tutup Heri.
Penerbitan buku ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi semua pemangku kepentingan dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing komoditas unggulan Kaltara, seperti tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan rakyat.
