FAJAR, TARAKAN Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara), Jufri Budiman melaksanakan reses pada persidangan I tahun 2024 di Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga setempat.
Dalam reses yang dihadiri oleh ratusan warga tersebut, Jufri Budiman yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kaltara, mengadakan diskusi dan sesi tanya jawab. Warga menyampaikan berbagai usulan dan permintaan, termasuk pembangunan akses jalan dan penciptaan peluang kerja yang dibutuhkan di daerah mereka.
Menanggapi hal tersebut, Jufri Budiman, yang didampingi oleh Ketua DPD Partai Gerindra Ibnu Saud, berusaha memberikan jawaban satu per satu terkait aspirasi yang disampaikan oleh warga.
“Masukan yang disampaikan oleh warga ini akan kami usulkan. Mudah-mudahan pada awal tahun depan (2025) sudah bisa dikerjakan, khususnya terkait akses jalan. Kami mohon warga bersabar sedikit, insyaallah kita akan selesaikan berbagai persoalan ini,” ujar Jufri Budiman, pekan lalu.
Selain itu, Jufri juga menerima masukan mengenai kebutuhan akan mobil ambulance, mengingat warga Tanjung Pasir dan Tanjung Batu masih mengalami kesulitan dalam mengantarkan pasien atau jenazah ke kota.
Sebagai solusi, Jufri Budiman yang akrab disapa JB, langsung merespons dengan menyediakan layanan ambulans gratis bagi warga Kecamatan Tarakan Timur, termasuk Desa Tanjung Pasir, Tanjung Batu, Amal, Mamburungan dan Mamburungan Timur.
“Saya akan menyediakan ambulans gratis untuk warga Tarakan Timur. Saat ini saya sudah memiliki satu unit untuk wilayah perkotaan. Permintaan di perkotaan memang sangat tinggi, sehingga kadang sulit menjangkau daerah Tarakan Timur, khususnya Tanjung Pasir,” jelasnya.
Meskipun demikian, JB mengimbau agar warga tetap tenang dan berdoa agar semua aspirasi dapat terealisasi pada tahun 2025. “Jangan khawatir, mudah-mudahan doa kita dikabulkan oleh Tuhan. Pada akhir tahun ini atau awal tahun 2025, kami akan menyiapkan ambulans gratis,” lanjutnya.
JB juga menambahkan, karena ambulans ini ditujukan untuk kepentingan warga, maka diharapkan semua pihak dapat menjaga dan merawatnya dengan baik. “Penempatan ambulans akan bergilir, bisa saja sebulan di Amal, sebulan di Tanjung Pasir. Semua bisa menggunakannya, tetapi jika ada keadaan darurat, tinggal hubungi petugas yang bertanggung jawab atas ambulans tersebut,” pungkasnya. (lim/JPG_