Guru Penggerak Nunukan Dorong Kemajuan Pendidikan di Daerah Terpencil

  • Bagikan

FAJAR, NUNUKAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan terus berkomitmen menjalankan program Guru Penggerak guna meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah terpencil yang memiliki keterbatasan akses dan fasilitas.

Saat ini, terdapat sembilan Guru Penggerak bersertifikat di Nunukan. Selain itu, sejumlah guru lain sedang dalam proses penyelesaian sertifikasi. Program ini dirancang agar para guru dapat berperan aktif dalam menghadapi tantangan geografis, seperti sulitnya akses internet dan transportasi.

“Kami memiliki sembilan Guru Penggerak yang sudah bersertifikat, sementara beberapa lainnya masih dalam proses sertifikasi,” ujar Rahmansyah, Kepala Bidang Ketenagaan Kurikulum Sastra dan Perizinan Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Selasa (10/12/2024).

Evaluasi Program melalui Panen Karya

Sebagai bagian dari implementasi, Dinas Pendidikan Nunukan telah mengadakan kegiatan panen karya bulan lalu. Acara ini menjadi forum evaluasi sekaligus pembuktian atas pelatihan yang telah dijalani oleh para Guru Penggerak, khususnya di wilayah dengan kondisi khusus.

“Kami baru saja menyelenggarakan panen karya untuk Guru Penggerak di daerah terpencil. Wilayah-wilayah ini memiliki karakteristik khusus, seperti keterbatasan transportasi dan koneksi internet, sehingga pembelajaran lebih sering dilakukan secara offline,” jelas Rahmansyah.

Dukungan Berkelanjutan untuk Guru Penggerak

Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan berkomitmen memberikan pendampingan intensif kepada Guru Penggerak. Hal ini bertujuan agar mereka dapat menjadi agen perubahan, khususnya dalam mengatasi kendala geografis dan memperkuat pembelajaran berbasis kearifan lokal.

Melalui program ini, Dinas Pendidikan berharap tercipta pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Nunukan. Upaya ini diharapkan mampu menjawab tantangan pendidikan di daerah terpencil sekaligus mendorong kemajuan di tingkat daerah.

  • Bagikan

Exit mobile version