Pembukaan 10 Ha Lahan Pertanian Baru, DPKP Kaltara Persiapkan Bantuan dari Kementan RI

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) berencana membuka 10 ribu hektare lahan pertanian baru yang sudah mendapat dukungan dari Kementan RI.

Program ini nantinya juga akan melibatkan TNI-AD serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), yang akan mendampingi petani mulai dari tanam hingga panen.

“Jadi program ini merupakan kolaborasi bersama dalam meningkatkan swambedaya daerah kita dan alhamdulillahnya program ini ternyata sangat didukung dan mendapat sambutan positif para petani Kaltara,” kata Heri.

Nantinya perluasan 10 hektare lahan pertanian ini akan dibuka secara menyeluruh di setiap kabupaten dan kota di Kaltara. Dimana bagi masyarakat yang memiliki lahan kosong akan dibantu membangun lahan pertanian jika ingin bertani.

Baca Juga : DPKP Kaltara Pastikan Stok Pupuk Subsidi Tercukupi

“Sebagian sebenarnya sudah kita buka, tapi target kita memang ada di 10 ribu hektare. Sehingga ini juga akan menjadi kesempatan bagi petani baru yang ingin memperluas lahan pertaniannya, karena akan kita bantu dan mereka tinggal menggarapnya saja,” ujarnya.

Hal ini pun senada dengan Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian yang mengatakan adanya perluasan lahan pertanian di wilayah Kaltara sangatlah didukung oleh Kementan.

Selain memiliki visi yang sama dengan program Kementan, adanya perluasan lahan pertanian ini juga akan membuat ketahanan pangan khususnya bagi IKN lebih terjaga.

“Seperti yang kita tahu wilayah IKN ini nantinya akan menjadikan Kaltara sebagai penopang ekonomi dan ketahanan pangannya. Sehingga program ini sangat kita dukung penuh,” lanjutnya.

“Pemerintah pusat akan berupaya menyiapkan bantuan penunjang bagi pertanian Kaltara seperti pupuk, traktor, handtracktor hingga alat berat yang tahun ini akan segera direalisasikan,” terangnya.

Dari kacamata petani sendiri program perluasan lahan pertanian ini dianggap sangat membantu para petani sekaligus menjadi kesempatan bagi petani dalam memperbesar pendapatan ekonominya.

“Misalnya habis tanam padi kita bisa tanam jagung disebelahnya atau tanam tumbuhan tani lainnya. Makanya program ini sangat bermanfaat sekaligus momentum bagi petani Daerah untuk maju,” pungkasnya.(

  • Bagikan

Exit mobile version