Sambut Nataru 2025, TP-PKK Kaltara Gelar Gerakan Pangan Murah di Nunukan

  • Bagikan

FAJAR, NUNUKAN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara (Kaltara) berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara dan DKPP Kabupaten Nunukan, melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak pada 2 lokasi yaitu alun-alun Nunukan dan Kelurahan Mamolo Nunukan, Minggu (15/12).

Pelaksanaan GPM dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Kaltara Hj. Rahmawati Zainal, SH yang langsung turun melayani pembeli, didampingi oleh Sekretaris DPKP Kaltara Diana Risawaty, SP, MAP.

“Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Rahmawati Zainal.

Terangnya bahwa kegiatan ini dalam rangka stabilisasi harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Pada PGM kali ini menjual berbagai produk pangan seperti beras sebanyak 1.500 kg, minyak goreng 360 liter, gula 360 kg, bawang merah dan bawang putih masing-masing sebanyak 75 kg dan 65 kg, telur 200 piring, dan bahan pokok lainnya dijual dengan harga di bawah pasaran.

Terjadi perbedaan harga cukup signifikan dengan harga pasar. Harga komoditi seperti beras di harga pasar sebesar Rp.16.000/kg dijual pada GPM Rp. 14.000/kg, bawang merah 50.000/kg pada GPM sebesar 42.000/kg, bawang putih 40.000/kg dijual pada GPM 34.000/kg

Kemudian pada telur di pasaran 52.000 per piring dijual di GPM 48.000/piring, tepung terigu di pasar 12.000/kg di GPM menjadi dijual 8.000/kg, Gula Pasir di pasar 16.000/kg di jual pada GPM hanya 12.000/kg dan minyak goreng harga di pasar 20.000/liter dijual di GPM dengan harga 13.000/liter.

Sekretaris DPKP Kaltara, Diana menyampaikan program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.

“Pasar Murah ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekaligus sebagai cara untuk intervensi harga pangan dengan memberikan kontribusi nyata. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari perayaan ini,” ucap Diana.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat, “Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya stabilisasi harga, juga untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah,” sambungannya.

Pasar murah tersebut mendapat sambutan antusias positif dari masyarakat setempat. Terlihat banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin,” tutur Hilda salah satu warga yang hadir di lokasi.

Dengan adanya Gerakan Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung, sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui peningkatan kesejahteraan bersama. 

Sambut Nataru 2025, TP-PKK Kaltara Gelar Gerakan Pangan Murah di Nunukan

SUNDAY, 15 DECEMBER 2024  9:09 WITA

NUNUKAN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara (Kaltara) berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara dan DKPP Kabupaten Nunukan, melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak pada 2 lokasi yaitu alun-alun Nunukan dan Kelurahan Mamolo Nunukan, Minggu (15/12).

Pelaksanaan GPM dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Kaltara Hj. Rahmawati Zainal, SH yang langsung turun melayani pembeli, didampingi oleh Sekretaris DPKP Kaltara Diana Risawaty, SP, MAP.

“Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Rahmawati Zainal.

Terangnya bahwa kegiatan ini dalam rangka stabilisasi harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Pada PGM kali ini menjual berbagai produk pangan seperti beras sebanyak 1.500 kg, minyak goreng 360 liter, gula 360 kg, bawang merah dan bawang putih masing-masing sebanyak 75 kg dan 65 kg, telur 200 piring, dan bahan pokok lainnya dijual dengan harga di bawah pasaran.

Terjadi perbedaan harga cukup signifikan dengan harga pasar. Harga komoditi seperti beras di harga pasar sebesar Rp.16.000/kg dijual pada GPM Rp. 14.000/kg, bawang merah 50.000/kg pada GPM sebesar 42.000/kg, bawang putih 40.000/kg dijual pada GPM 34.000/kg

Kemudian pada telur di pasaran 52.000 per piring dijual di GPM 48.000/piring, tepung terigu di pasar 12.000/kg di GPM menjadi dijual 8.000/kg, Gula Pasir di pasar 16.000/kg di jual pada GPM hanya 12.000/kg dan minyak goreng harga di pasar 20.000/liter dijual di GPM dengan harga 13.000/liter.

Sekretaris DPKP Kaltara, Diana menyampaikan program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.

“Pasar Murah ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekaligus sebagai cara untuk intervensi harga pangan dengan memberikan kontribusi nyata. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari perayaan ini,” ucap Diana.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat, “Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya stabilisasi harga, juga untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih murah,” sambungannya.

Pasar murah tersebut mendapat sambutan antusias positif dari masyarakat setempat. Terlihat banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin,” tutur Hilda salah satu warga yang hadir di lokasi.

Dengan adanya Gerakan Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung, sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui peningkatan kesejahteraan bersama. 

  • Bagikan

Exit mobile version