FAJAR, NUNUKAN –Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 usai, Pengurus Komisariat Cabang (PKC) Kopri PMII Nunukan menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam deklarasi yang digelar pasca pilkada, PKC Kopri PMII Nunukan menegaskan bahwa meskipun pilihan politik berbeda, persatuan bangsa harus tetap menjadi prioritas utama.
Ketua PKC Kopri PMII Nunukan, Lisa Trisnahati, dalam sambutannya menyatakan bahwa pesta demokrasi yang baru saja selesai seharusnya tidak menjadi pemicu perpecahan di masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi persatuan, meskipun Pilkada 2024 telah usai dan setiap orang memiliki pilihan politiknya masing-masing,” tegas Lisa menyampaikan Deklarasi bersama Kader PMII Nunukan, Minggu (22/12/24) di Tugu Dwikora Alun alun Nunukan.
Menurutnya, keberagaman yang ada di Indonesia adalah kekuatan, dan perbedaan pendapat dalam pilkada seharusnya tidak mengancam persatuan bangsa.
“Keberagaman adalah anugerah yang harus kita jaga dan pelihara. Mari kita saling menghormati dan menghargai pilihan satu sama lain untuk tetap menjaga keharmonisan di masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, Lisa Trisnahati, juga mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam konflik atau perdebatan yang tidak produktif setelah pilkada.
“Pilkada telah selesai dengan hasil yang sudah ditentukan, kini saatnya kita kembali bersatu dan bekerja bersama untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam deklarasi tersebut PKC Kopri PMII Nunukan, juga menegaskan pentingnya bagi semua pihak tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax atau informasi yang dapat memperburuk keadaan.
Berita yang tidak jelas kebenarannya menurutnya hanya akan memperburuk situasi dan memecah belah masyarakat. Ia mengajak untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan keharmonisan.
Deklarasi tersebut PKC Kopri PMII Nunukan juga menyerukan kepada elemen masyarakat untuk mendukung pemimpin yang terpilih demi memajukan daerah dan negara.
Karena PMII Nunukan berharap bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan, masyarakat dapat menjaga ketertiban dan menciptakan suasana yang damai pasca Pilkada 2024.
“Demokrasi adalah milik kita bersama, dan mari kita wujudkan dengan damai untuk Indonesia yang lebih maju,” tutup Lisa.***
