FAJAR, TARAKAN – Suasana haru menyelimuti VIP Room Bandara Juwata Tarakan, Sabtu malam (10/5/2025), saat Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) secara resmi melepas keberangkatan 416 Calon Jemaah Haji (CJH) dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltara menuju Tanah Suci. Prosesi pelepasan diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., yang hadir mewakili Gubernur Kaltara.
Dalam sambutannya, Datu Iqro menyampaikan pesan mendalam dari Gubernur agar seluruh jemaah senantiasa menjaga kesehatan, memperbanyak ibadah, dan tidak melupakan kampung halaman dalam doa-doa di tempat-tempat mustajab.
“Ibadah haji bukan sekadar perjalanan spiritual, tapi juga perjalanan membawa nama baik daerah. Jaga sikap, saling bantu, dan jalankan ibadah ini sebagai bentuk nyata rasa syukur,” pesannya penuh haru.
Tak lupa, ia juga mengingatkan seluruh petugas haji, baik dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI), hingga tim kesehatan, agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan menghindari ego sektoral.
Di antara ratusan calon jemaah, banyak yang terlihat menitikkan air mata—percampuran antara rasa haru, bahagia, dan harapan. Tangis keluarga yang mengantar mengiringi kepergian mereka dengan amanah: doakan Kaltara dan Indonesia dari Tanah Suci agar selalu dalam keberkahan dan kedamaian.
Pelepasan jemaah ditutup dengan lantunan takbir dan doa bersama yang menggetarkan suasana, menjadi iringan spiritual bagi para tamu Allah yang akan memulai perjalanan suci menuju Baitullah.
“Semoga seluruh jemaah diberikan kemudahan, kesehatan, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” tutup Datu Iqro.
Turut hadir dalam acara ini antara lain perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltara H. Muh. Rosyit, S.IP, M.M., BPHI Kaltara, serta keluarga dari para CJH yang ikut mengantar penuh doa dan harapan.