FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketegangan di Ukraina kian meningkat. Media AS bahkan menyebut Rusia akan menganeksasi negara tetangganya itu, Rabu pekan ini. Isu bakal terjadinya perang dunia ketiga ikut berdampak pada amblesnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sejal pembukaan perdagangan, IHSG sudah drop sekitar 0,6 persen. Pergerakannya terus melemah hingga 1,06 persen pada pukul 10.27 WIB. Penurunannya ke level 6.743,22.
Isu bank sentral Amerika Serikat akan mempercepat kenaikan suku bunga ikut memengaruhi seretnya perdagangan di bursa saham.
Pelemahan di bursa Asia ikut mengoreksi IHSG. Tak hanya IHSG saja yang jatuh, tetapi Indeks Nikkei Jepang juga tergelincir 2 persen di awal perdagangan. Begitu pula dengan KOSPI Korea Selatan terkoreksi 1,34 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia justru tumbuh 0,44 persen.
Keputusan Rusia meningkatkan jumlah tentara di perbatasan dari 100 ribu menjadi 130 ribu semakin meningkatkan spekulasi ketegangan.
Perang dalam skala yang lebih besar berpotensi terjadi jika Rusia benar-benar melakukan invasi ke Ukraina. Mengutip Reuters, pelaku pasar mencemaskan efek tidak stabilitasnya kawasan tersebut terhadap pemulihan ekonomi dan bursa global. (*)