Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara menegaskan terkait tindakan hukum atas segala bentuk aktivitas ilegal di wilayah hukumnya. Tak terkecuali, yang saat ini tengah marak kembali aktivitas tambang emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Bulungan.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat mewakili Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya.
Lanjutnya, tambang emas ilegal ini diakuinya bukan merupakan perkara baru yang ada di wilayah Kaltara. Sejak sebelum Polda Kaltara resmi berdiri permasalahan tambang emas ilegal ini sejatinya telah ada.
Tetapi, sejauh ini bicara mengenai tindakan tegas yang dilakukan Polda, Kombes Pol Budi Rachmat menjelaskan bahwa pernah ada. Mulai dari pengungkapan sianida, penyitaan alat berat, tromol dan lainnya.
“Dan sampai saat ini kami tegaskan bahwa sebenarnya tetap tidak ada suatu pembiaran (tambang emas ilegal),” jelas Kombes Pol Budi saat ditemui di Mapolda Kaltara. “Meski sebenarnya mengenai tindakan hukum oleh Polda Kaltara ini adalah upaya akhirnya,’’ timpalnya.
Lebih lanjutnya, menyoal permasalahan tambang emas ilegal ini yang tak kunjung usai, Budi mengatakan bahwa hal ini butuh sinergitas dan komitmen bersama.
Namun, pengawasan kepolisian di jajaran Polres Bulungan ataupun Polsek Sekatak, diklaim terus berjalan di lapangan sampai saat ini. Sehingga secara tak langsung ini dapat meminimalisir terjadinya aksi penambangan emas secara ilegal di wilayah tersebut.
“Oknum-oknum yang didapati melakukan aktivitas tambang emas ilegal pasti ditindak. Hanya, terkadang oknum ini ‘kucing-kucingan’ dengan aparat kepolisian. Yaitu tatkala lengah dari pengawasan, aktivitas tambang emas ilegal kembali dilakukan,’’ bebernya.
Di sisi lain, Budi menilai ke depannya untuk lebih efektif pelaksanaan pencegahan aktivitas tambang emas ilegal, yaitu bagaimana pemerintah untuk dapat mendukung mekanisme pengurusan izin tambang menjadi legal.
Tujuannya agar tak ada lagi aksi ‘kucing-kucingan’ dengan aparat kepolisian. Di samping ini mencegah terjadinya tindak kriminalitas lainnya di wilayah tersebut.
“Sudah cukup banyak kasus yang terjadi. Termasuk, oknum penambang emas ilegalnya yang tewas di lokasi akibat tertimbun dan lainnya. Maka, di sini butuh suatu sinergitas untuk dapat mewudkan kelegalan tambang emas ilegal di wilayah tersebut,’’ tutupnya.(*)