FAJAR, NUNUKAN — Danni Iskandar memberdayakan tenaga milenial untuk menggarap sektor pertanian. Menurutnya sektor ini tak kalah menguntungkan jika betul-betul ditekuni dengan serius.
Kepada FAJAR dia mengatakan, milenial kian tertarik budi daya porang. Apalagi potensi pendapatannya sangat besar.
Diapun meyakini, porang akan terus berkembang di Nunukan. Bagi yang memilii lahan, timnya bahkan siap melakukan pendampingan.
“Kami siapkan bibitnya, pemilik lahan yang menggarap tanahnya. Kami akan membantu budi daya hingga bisa berkembang,” bebernya.
Kata dia, sebetulnya dua tahun lalu uji coba porang sempat dilakukan. Namun tak berhasil. Dia pun mengidentifikasi penyebabnya.
“Apakah karena tanah yang tidak cocok di Nunukan atau karena bibit yang tak lagi bagus. Ternyata karena bibit, buktinya kami berhasil melakukan budi daya tanaman ini,” jelasnya.
Dia mengakui lahan di Nunukan termasuk cukup unik. Bersifat asam dan tak ada kemarau. Nah penggarapan lahan, diakuinya punya metode tersendiri, agar pdorang tetap terjaga petumbuhannya. (*/ful)
