FAJAR, NUNUKAN — Pemerintah Daerah telah menyediakan Rumah Sakit di beberapa wilayah seperti Kecamatan Sebatik, Krayan dan Sebuku.
Didirikannya Fasilitas kesehatan tersebut dihadarapkan dapat mendekatkan pelayanan kesehatan khususnya bagi pelayanan dokter spesialis, kegiatan rawat inap bagi pasien yang mebutuhkan penanganan khusus, hal ini sudah sangat tepat.
Ketua Komisi II DPRD Nunukan, Welso mengatakan ada dua Rumah Sakit Pratama kelas D di Sebuku dan Krayan hingga saat ini belum beroperasi sehingga anggota legislatif mengharapkan percepatan tealisasi anggaran operasional untuk ketiga rumah sakit pratama tersebut untuk dapat meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Terkait pekerjaan yang sudah dilaksanakan 100 persen namun realisasi pembayaran masih dibawah 50 persen sangat diharapkan agar pemerintah daerah melalui dinas terkait mendorong percepatan penyelesaian pekerjaan.
Penggunaan anggaran penyedia infrastruktur kesehatan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya Rumah Sakit Umum Kabupaten Nunukan.
Demikian juga pada SDM medis yang menangani pelayanan kepadap pasien dan keluarga pasien dinilai masih kurang , diharapkan ada perbaikan pelayanan yang sesuai dengan motto pelayanan RSUD “ Bersih, Ramah dan Bersahaja.
Perencanaan dan pengadaan harus dilakukan berkesinambungan dan tuntas sehingga tidak ditemukan lagi pembangunan yang terbengkalai, tentu menimbulkan masalah apabila tidak difungsikan masyarakat.
“ dalam monitoring beberapa peningkatan jalan kualitasnya kurang baik, disarankan kepada OPD terkait melakukan perencanaan yang matang agar infrastruktur sesuai dengan harapan dan berfungsi untuk kepentingan masyarakat Nunukan,” lanjutnya.
Karena itu DPRD berharap kepada DPUPR proaktif ke pemerintah pusat untuk mendapatkan pendanaan dalam rangka pembangunan infrastruktur pembangunan di Kabupaten Nunukan.
Terhadap pemakaian Lapis Penetrasi Macadam (Lapen) produk akhir peningkatan jalan. Saran DPRD Nunukan agar produk akhir peningkatan jalan sebaiknya menggunakan AC-BC.(*)