FAJAR, TANJUNG SELOR — Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang punya komitmen tinggi untuk meningkatkan kompetensi masyarakatnya. Apalagi di tengah persaingain tenaga kerja yang kian kompetitif di era sekarang.
Zainal A Paliwang sudah menyiapkan program laboratorium bahasa yang akan dipusatkan di Tanjung Selor. Program ini memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin belajar bahasa asing
“Jadi ada dua bahasa, yakni Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris. Selama ikut kursus, tak dipungun biaya. Semuanya gratis bagi masyarakat yang ingin belajar,” ungkapnya, di sela pelepasan program beasiswa UPA dan beasiswa Tiongkok, di Aula Gabungan Dinas Kaltara, Rabu, 13 Juli.
Dia ingin putra putri Kaltara, bisa menjadi tenaga kerja yang handal dan bisa bersaing. Terutama bisa bekerja pada perusahaan asing yang berinvestasi di Kaltara, yang di dominasi dari investor Tiongkok hingga negara besar lain.
Dengan begini, kata dia, masyarakat tak lagi jadi penonton. Semua bisa punya kesempatan bekerja, di kawasan industri yang saat ini dalam tahap pembangunan. Sangat banyak lapangan pekerjaan di Kaltara yang membutuhkan kompetensi handal.
Dia yakin dalam kurun waktu empat sampai enam bulan mereka yang ikut kursus sudah bisa menguasai Bahasa Mandarin dan Inggris. Sistem pembelajarannya pun modern, dengan pengajar yang kompetitif.
“Saya yakin dalam waktu empat bulan sudah bisa berkomunikasi dengan bahasa asing. Sistemnya modern, bisa belajar langsung audio visual, hingga nonton film yang nentu akan mempercepat proses pembelajaran,” jelas mantan wakapolda Kaltara ini.
Ke depan pembangunan di Kaltaran, kata dia, akan semakin menggeliat. Selain kawasan industri, akan banyak hotel, rumah sakit, hingga berbagai fasilitas lain akan dibangun di Tanah Kuning. Semuanya akan menyerap tenaga kerja sangat besar.
Rektur Universitas Patria Artha (UPA) Bastian Lubis mendukung penuh upaya Pemprov Kaltara dalam meningkatkan kompetensi masyarakat. Dengan begitu, mereka nantinya bisa bersaing di pasar global.
“Selain menjadi tenaga kerja, banyak pula peluang untuk bisa membuka lapangan kerja. Dengan begitu, kata dia, ini akan memberikan implikasi terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara ke depannya,” tambah ketua TGUPP Kaltara ini. (*)