FAJAR, TANJUNG SELOR — Universitas Patria Artha (UPA) memberikan beasiswa kepada putra putri di Kalimantan Utara (Kaltara). Tak perlu lagi membayar uang kuliah.
Program beasiswa kuliah gratis ini, disiapkan bagi 500 calon mahasiswa asal Kaltara. Biaya pendidikan berupa uang pangkal dan SPP, selama menjalani masa kuliah, akan diganggung hingga selesai belajar.
Rektor UPA, Bastian Lubis mengatakan, program ini merupakan kerja sama dengan Pemprov Kaltara dengan kuota sebanyak 500 calon mahasiswa. Untuk tahap awal, pihaknya melepas 91 mahasiwa yanh mendapat program ini.
Tak tanggung-tanggung total beasiswa yang disediakan mencapai Rp16,4 miliar. “Jadi per orang Rp33 juta. Pokoknya mahasiswa tak lagi membayar SPP dan uang pangkal, karena semuanya sudah kami tanggung,” ungkapnya saat pelepasan calon mahasiswa beasiswa UPA dan perkuliahan Tiongkok di Aula Gabungan Dinas Kaltara, Rabu, 13 Juli.
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua TGUPP Kaltara ini mengatakan jika program beasiswa ini sudah berjalan setiap tahun dengan kuota hingga mencapau 1.000 orang. Hanya untuk tahun ini, pihaknya memberi kesempatan bagi masyarakat Kaltara.
“Kaltara ini daerah yang akan terus berkembang. Jadi kami ingin pembangunan ekonomi, mulai dari desa. Nantinya mahasiswa berkuliah di kampus sampai semester 5, kemudian semester 6 dan 7 akan kembali magang di daerahnya,” jelasnya.
Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah telah menjamin ketersediaan lapangan kerja. Apalagi investasi yang masuk di Kaltara, sangat besar dan menjadi peluang kerja baru bagi lulusan UPA.
Selain itu, kualitas dalam hal pendidikan juga tak kalah dengan kampus lain. “Kami memiliki tes neirosains terapan. Kemudian mahasiswa UPA juga akan mendapat sertifikasi kompetemsi internasional yang banyak diburu oleh perusahaan,” jelasnya.
Dia berharap program ini memberikan manfaat untuk masyarakat. Terutama mereka yang kurang mampu, karena sudah terbantu dengan pembebasan biaya kuliah (SPP) serta uang pangkal.
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang memberi apresiasi atas pemberian beasiswa ini. Apalagi program tersebut tak membebani APBD, murni merupakan sumbangsih UPA untuk masayarakat di Kaltara.
Mantan Wakapolda Kaltara ini berharap, semua calon mahasiswa baik yang nantinya berkuliah di UPA serta di Tiongkok, menjaga naik baik Kaltara. Pulang dan memberi kontribusi besar untuk peningkatan ekonomi di daerahnya.
“Saya yakin di antara anak-anak yang datang ini salah satunya calon gubernur. Harus punya mimpi dan cita-cita yang tinggi. Belajar giat untuk menggapai cita-cita,” tambahnya.
Selain melepas mahasiswa yang akan berkuliah di UPA, gubernur juga melepas mahasiswa yang mendapat program bantuan beasiswa di Tiongkok. (*)