FAJAR, MAKASSAR — PSM Makassar dipastikan akan menjadi tuan rumah di laga semifinal Zona ASEAN AFC 2022 melawan Kedah FC. Tim asuhan Bernardo Tavares ini memilih bermarkas di Bali.
Sebelumnya PSM mendaftarkan Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi sebagai markas di AFC. Namun, karena beberapa pertimbangan menyesuaikan dengan jadwal Liga 1, makan akan dialihkan di Bali.
Direktur Utama PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan, markas yang akan dipilih adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta. Stadion yang sebelumnya menjadi venue tuan rumah Bali United di babak fase grup G AFC.
“Jadi kita mau AFC jadi prioritas kita. Supaya tidak terlalu mepet main di AFC, kita akan main di Bali. Kita sudah bisa diaturkan oleh liga, supaya bisa lebih longgar. Kekuatan kita maksimal di AFC,” ujarnya kepada FAJAR, Rabu, 3 Juli.
Lebih lanjut pria yang karib disapa Appi ini, menjelaskan alasan markas dialihkan ke Bali lantaran PSM ingin mengefisienkan waktu, sebab ada pertandingan melawan Persija Jakarta di pekan ke-3 liga 1 sebelum melawa Kedah FC.
“Kita coba ke Bali karena setelah lawan Jakarta dimana kemungkinan kita tuan rumah di Parepare, akan lebih dekat ke Bali di bandingkan ke Bekasi. Begitu hitungannya,” bebernya.
PT LIB diketahui baru saja selesai merevisi draft jadwal Liga 1. Telah ditetapkan sejumlah beberapa perubahan yang menyesuaikan dengan jadwal PSM di AFC.
Sesuai jadwal tersebut, PSM memiliki tiga laga awal sebelum bertanding di AFC pada 9 Agustus mendatang.
Pada pekan pertama PSM akan menghadapi PSS Sleman sebagai tim tamu. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Woguwohajo, Sabtu, 23 Juli.
Selanjutnya pada pekan kedua PSM akan melawan Bali United sebagai tuan rumah. Pertandingan kemungkinan akan dilangsung di Stadion BJ Habibie, Jumat, 29 Juli.
Terakhir PSM kembali akan menjamu Persija Jakarta di stadion yang sama, pada Jumat 5 Agustus. Sebelumnya pada draf yang belum direvisi pertandingan ini digelar 6 Agustus.
Perubahan jadwal ini ditanggapai baik Appi. Setidaknya dengan jedah waktu empat hari sebelum menghadapi Kedah FC, PSM bisa memaksimalkan recovery.
“Semoga cukup karena kita harus bisa jaga kondisi pemain untuk bisa tampil lebih baik di semifinal AFC. Karena ini prioritas kita,” tegasnya.
Sementara itu, Sekertaris Jendral PSSI, Yunus Nusi yang dikonfirmasi memastikan bahwa PSM akan bermarkas di Bali.(majid/fajar)