FAJAR, TARAKAN — PSM Makassar akan menghadapi wakil Malaysia Kedah FC pada laga semi final AFC CUP Zona Asean 2022, 9 Agustus mendatang. Lini depan dan tengah harus menjadi evaluasi pelatih Bernardo Tavares.
Ketua Ketua The Maczman Zona Kaltara Muh Yusril Rasyid meniliai, pada pertandingan sebelumnya “Pasukan Ramang” (julukan PSM Makassar) masih kurang di lini tengah dan depan. Menurutnya itulah yang mesti menjadi evaluasi pelatih saat ini.
“Masih kurang suplai bola ke striker. Saya berharap pihak manajemen dan pelatih segera berbenah, karena laga semakin depat,” ungkapnya.
Kekalahan saat melawan Borneo FC, kata dia, di Piala Presiden juga mesti menjadi evaluasi. Apalagi laga AFC kastanya lebih tinggi, dan PSM Makassar satu-satunya perwakilan Indonesia yang bisa lolos di ajang ini.
Pengamat Sepakbola, Tony Ho ingin anak asuh Tavares bermain dengan satu ambisi penuh. Ia ingin tim memilih proyek prioritas.
“Seperti yang saya katakan dari awal, PSM harus memilih proyek prioritasnya. Tidak semua mau ditargetkan untuk juara,” ujarnya kepada FAJAR.
Apalagi, lanjut Tony Ho, Piala Indonesia juga akan menanti. Jika tak ada prioritas, satu kata baginya, tidak ada satupun yang bisa maksimal.
Ia pun berharap hal seperti ini segera menjadi pembahasan pelatih pada manajemen. Sebab bila tidak, banyak kerugian yang mudah dialami tim.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares sendiri masih belum ingin berbicara tentang pembacaannya terhadap Kedah FC. Dia memilih fokus terhadap kesembuhan banyak pemainnya yang dilanda cedera usai berjuang keluar sebagai juara di babak penyisihan grup H AFC.