FAJAR, JAKARTA — PSM optimis bisa memberikan hasil terbaik untuk setiap pertandingan di Liga 1. Bahkan, meski mereka akan diperhadapkan dengan lawan-lawan yang tangguh.
Pada lima laga awal di Liga 1 nanti, PSM akan dipertemukan dengan sejumlah klub raksasa seperti Bali United, Persija Jakarta, dan Arema FC. Tentu saja jika ingin menang, Bernardo Tavares harus menyiapkan pasukannya dengan baik.
Berdasarkan jadwal resmi yang telah dirilis PT LIB, pertemuan PSM dengan Bali United akan tersaji pada pekan kedua Liga 1, pada Jumat 29 Juli. Sebelumnya anak asuh Bernardo lebih dulu akan menghadapi PSS Sleman.
Melawan Bali United jelas tidak akan mudah bagi PSM. Tim ini berhasil menjuarai Liga 1 secara beruntun dua musim terakhir, bahkan banyak yang menilai tim berjuluk Serdadu Tridatu ini adalah yang terkuat saat ini.
Bali United musim ini juga datang dengan kualitas skuad yang teruji. Dihuni pemain-pemain bintang Liga 1 seperti Ilija Sapasojevic, Irfan Jaya, Privat Mbarga, dan Braw Nauri.
Setelah lawan Bali United, PSM akan berjumpa dengan Persija Jakarta di laga lanjutan pekan ketiga, pada Jumat 5 Agustus. Sebagai tim perwakilan ibu kota, Persija Jakarta punya gengsi tinggi yang membuatnya tidak akan mudah dihadapi.
Terlebih, tim yang dijuluki Macan Kemayoran ini terlihat menyiapkan banyak kejutan untuk mengarungi Liga 1 2022/2023. PSM tidak boleh terperdaya dengan hasil yang ditorehkan Persija di Piala Presiden, sebab kekuatan dari skuad utamanya belum diperlihatkan.
Amunisi pemain asingnya yaitu Ondrej Kudela, Michael Krmencik, dan Hanno Behrens bahkan juga belum diperlihatkan selama turun di Piala Presiden kemarin. Di bawah arahan eks juru taktik Borussia Dortmund, Thomas Doll, Persija hanya menguji pemain muda yang mereka miliki.
Usai melawan Persija, PSM selanjutnya akan menghadapi Rans Nusantara FC sebelum nantinya dipertemukan dengan Arema FC di pekan kelima pada Sabtu 20 Agustus.
PSM tidak boleh jemawa hanya karena berhasil menang 1-0 atas Arema FC saat bertemu di Piala Presiden beberapa waktu lalu. Laga tersebut nampaknya hanya pemanasan, sebab tim berjuluk Singo itu pada akhirnya berhasil menembus partai final Piala Presiden.
Sama seperti Bali United, Arema FC menjadi salah satu tim yang sangat diperhitungkan di liga lantaran memiliki kedalaman skuad yang bagus. Banyak dihuni pemain berlebel timnas seperti Evan Dimas, Adam Alis, Andik Rendika Rama, dan Gian Zola Nasrullah.
Kendati demikian, PSM tidak akan gentar, sebab mereka juga mempersiapan diri dengan baik untuk mengarungi Liga 1. Siapapun lawannya perlawanan sengit akan ditunjukkan.
Optimisme itu dibeberkan Direktur Utama PT PSM, Munafri Arifuddin. Ia mengatakan semua tim yang bersaing di Liga 1 pasti membuat persiapkan dengan baik. Terpenting bagi PSM adalah menjaga ritme dan kondisi pemain.
Pria yang karib disapa Appi ini ingin fisik dan kemampuan pemain menjadi fokus pelatih dalam melihat perkembangan tim untuk memilih strategi apa yang akan digunakan untuk setiap lawan.
“PSM butuh bagaimana punya konsistensi menjaga ritme, melakukan rotasi-rotasi sehingga tidak terpaku dengan satu dua pemain. Kenapa? kita menjaga untuk meminimalisir cedera. Kita harus jaga pemain, untuk hadapi musim panjang kompetisi diperlukan konsistensi yang sangat baik,” bebernya.(/ful)