FAJAR, TANJUNG SELOR — Sejumlah program strategis kini menjadi target itara Tim Gubernur Upaya Percepatan Pembangunan (TGUPP) Kaltara. Salah satunya pembangunan kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
FAJAR, TANJUNG SELOR — Sejumlah program strategis kini menjadi target itara Tim Gubernur Upaya Percepatan Pembangunan (TGUPP) Kaltara. Salah satunya pembangunan kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
Meski dalam batas waktu yang sempit hanya 17 bulan saja, namun Ketua TGUPP Kaltara, Bastian Lubis meyakini kawasan tersebut bisa terbangun sesuai target pada Inpres nomor 9 tahun 2018, dimana akan berakhir Oktober 2023.
Proyeksi ketersediaan lahan, kata dia, mencapai 800 hektare. Baik untuk kawasan perkantoran, hingga pemukiman bagi pegawai. Untuk itu, Bastian Lubis bersama anggota TGUPP yang lain akan intens ke pemerintah pusat bersama pemprov untuk menuntaskan rencana ini.
“Potensi masulnya dana dari luar sangat besar. Banyak instrumen pendanaan yang bisa dimanfaatkan. Kami bersama Pemprov Kaltara selalu optimis, pembangunan KBM bisa terlaksana,” ungkpnya saat konferensi pers di ruang rapat kantor gubernur Kaltara, Jumat, 29 Juli.
Salah satu yang bisa terbangun adalah perumahan pegawai yang mencapai 3.000 sampai 4.000 unit rumah. Pihaknya sudah mencari BUMN yang bisa melakukan penbangunan, 1.000 hingga 2.000 unit rumah dalam setahun.
Dengan sistem turn key, rektor Universitas Patria Artha ini yakin, kawasan perumahan pegawai tersebut dapat dituntaskan. “Jika KBM ini terbangun potensinya sangat besar, perputaran uang bisa mencapai Rp100 miliar sampai Rp200 miliar disana, yang tentu berdampak untuk ekonomi,” tegasnya.
Menurutnya tak ada yang tidak mungkin, jika semua turun bekerja bersama dan serius untuk mewujudkan ini. Untuk itu pihaknya intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat, agar KBM bisa segera menjadi perhatian.
Anggota TGUPP Bidang Infrastruktur, Yuliyus mengaskan pihaknya berasama pemprov, terus berupaya agar target pembangunan infrastruktur di KBM bisa segera terwujud. “Kami terus berusaha dan mendorong pembangunan kawasan itu segera rampung,” tambahnya. (*)
