FAJAR, TANJUNG SELOR — Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang mampu menekan angka kemiskinan di Kaltara. Jumlah penduduk miskin menurun sesuai data Badan Pusat Staistik (BPS)
Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Utara pada Maret 2022 sebesar 49,46 ribu (6,77persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2021 sebesar 49,49 ribu(6,83 persen), jumlah penduduk miskin secara absolut berkurang 0,03 ribu jiwa dan secara persentase menurun 0,06 persen poin.
Ketua TGUPP Kaltara, Bastian Lubis mengatakan, hadirnya investasi yang cukup besar menunjang kesejahteraan masyarakat. Pemerintah, kata dia, terlah berhasil untuk menggaet investor untuk bisa masuk dan berusaha di Kaltara.
“Lapangan kerja terbuka luas, yang meningkatkan perekonomian masyarakat. Ini tentu akan menekan angka kemiskinan di Kaltara,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatikan, Statistik, dan Persandian Kaltara, Ilham Zein mengatakan, program Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang memang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Salah satunya dengan membuka keran investasi yang memberi peluang kerja bagi masyarakat.
Hasilnya, warga Kaltara punya peluang untuk bekerja. Tak lagi menganggur. “Tentu ekonomi dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, sesuai dengan program pak gubernur,” tambahnya. (*)