FAJAR, SAMARINDA — Kunjungan kerja Ketua TGUPP Kaltara, Bastian Lubis tak hanya memboyong OPD pemprov saja. Tetapi Sultan Muda Kesultanan Bulungan H Datuk Dissan Maulana Djalalludin juga ikut dalam kunjungan tersebut.
Saat bertemu Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Sofyan, Bastian Lubis menyampaikan rencana revitalisasi kawasan kerrajaan Bulungan. Kata dia, selain upaya untuk melestarikan adat, langkah ini juga dilakukan agar ibu kota Kaltara punya ikon wisata sejarah.
“Alhamdulillah pak Kakanwil memberi dukungan dan akan membantu kesultanan. Dukungan dari berbagai pihak, sangat penting agar revitalisasi ini bisa berjalan optimal,” ungkapnya, Rabu, 3 Agustus.
Tahun ini pihaknya menginisiasi agar maket di kawasan kesultanan bisa dirampungkan. Kemudian pembangunannya dimulai tahun depan. Sultan Muda Bulungan pun sudah siap menghibahkan lahannya untuk Pemprov Kaltara.
Selain itu, Bastian Lubis dan rombongan juga bertemu dengan, Gubernur Kaltim Isran Noor, terkait hal yang sama. Sebagai provinsi induk, kata dia, gubernur sangat mendukung adanya langkah untuk kembali mengangkat nama Kerajaan Bulungan.
Bahkan, Kesultanan Bulungan salah satu yang diakui sebagai pusat kerjaan yang besar. “Pak gubernur juga sangat mendukung revitalisasi ini. Mengembalikan kejayaan kesultanan di Kalimantan,” tambahnya.
Bastian Lubis juga menambahkan pertemuannya dengan gubernur juga membahas pembentukan Perda CSR. Selain itu ada beberapa program lain yang disinkronkan dengan Pemprov Kaltara. (*)
