Harga TBS di Kaltara Naik Tipis, Kadis Pertanian : Kita Masih Lebih Tinggi Dibanding Provinsi Lain

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Perlahan, harga tandan buah segar (TBS) di Kaltara mulai mengalami kenaikan. Meski tipis, namun ada peningkatan setiap bulannya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono mengatakan saat ini posisi harga TBS di Kaltara sudah mencapai angka Rp1.500-san per kg. Naik ketimbang sebelumnya yang hanya Rp1.300 saja.

Kata dia, kenaikan tak bisa langsung serta merta tinggi seperti sebelumnya. Ada banyak pertimbangan, untuk memutuskan harganya. Tak hanya dari tingkatan petani, namun dari pabrik.

“Kenaikan memang belum bisa langsung tinggi. Tetapi, di Kaltara harga TBS sudah lebih besar ketimbang provinsi lain. Kami melakukan perubahan harga dua kali sebulan, dan semua melalui pembahasan bersama,” ungkapnya, Selasa, 9 Agustus.

Di provinsi lain, harga TBS juga mengalami kenaikan. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau mengalami kenaikan.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan penetapan harga TBS kelapa sawit ini merupakan yang ke-31 pada Agustus. “Harga TBS periode 10 sampai 16 Agustus 2022 mengalami kenaikan,” kata Defris.

Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 sampai 20 tahun, sebesar Rp 98,86/kg atau mencapai 4,63% dari harga minggu lalu. “Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.232,93/kg,” tutur Defris.

  • Bagikan