FAJAR, TANJUNG SELOR — Kenaikan harga BBM bersubsidi memberi dampak untuk sektor transportasi. Setelah harga tiket speed yang melonjak, kini giliran angkutan barang untuk mobil bak terbuka (pick up) yang bakal mengalami kenaikan.
Saat ini komunitas Anak Bugis Club Kalimantan (ABCK) masih memperbincangkan rencana neiakan tarif tersebut. Saat ini khusus untuk Pick Up, dari Samarinda ke Tanjung Selor mencapai Rp1.400 per kilo.
Namun setelah setelah kenaikan harga BBM, tarif tersebut rencananya akan naik Rp400. “Naik menjadi Rp1.800 per kilo. Tetapi semua masih tahap perbincangan karena ini juga kami sampaikan di pemakai jasa,” ungkap member ABCK kepada FAJAR.
Adapun kenaikan harga pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000. Sementara solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 perliter.Untuk pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500. (*)