FAJAR, TANJUNG SELOR — Produk kendaraan listrik Hyundai (Hyundai) EV, menyebar ke berbagai wilayah di Tanah Air. Tak terkecuali di Kalimantan Utara (Kaltara).
Meski merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia, namun Hyundai EV tetap menjadi pilihan. Utamanya bagi BUMN yang ingin mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik.
Seperti yang digunakan oleh Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kaltara. Salah satu lini Hyundai EV, yakni Hyundai IONIQ menjadi kendaraan operasional mereka sehari-hari.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara, Aditya Darmawan mengatakan, dari sisi model, IONIQ tak kalah dengan mobils sport lain. Tetapi, kata dia, yang paling utama adalah lebih irit karena menggunakan listrik.
Kendaraan ini, kata dia, sekaligus menjadi perkenalan dan kampanye mobil listrik dari PLN ke selurh masyarakat di Kaltara. “Jika dibandingkan dengan yang berbahan bakar fosil, maka IONIQ sangat irit, apalagi minim emisi hingga getaran. Sensasinya pun sangat nyaman ketimbang mobil lain,” ungkapnya kepada FAJAR.
Diapun rutin memperkenalkan Hyundai IONIQ ke sejumlah instansi, baik pemerintah daerah, kepolisian, hingga instansi vertikal lain. Ada banyak benefit yang didapatkan, ketika menggunakan kendaraan listrik.
“Tak perlu bingung menjaci Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sudah ada home charging yang merupakan paket pembelian Hyundai IONIQ. Pengisian daya listrik bisa dilakukan di rumah atau langsung ke kantor-kantor PLN,” tambahnya.
Mobil ini dirancang dengan pendekatan futuristik dan ergonomis, dilengkapi dengan teknologi mutakhir, sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan.
Floating grill dengan lampu khas unik yang berasal dari lampu depan LED ke DRL, menekankan citra futuristik IONIQ Electric. Identitas tersebut juga terlihat pada bumper belakang yang memberikan kesatuan antara depan dan belakang.
IONIQ Electric ditata dengan ruang interior berteknologi tinggi dengan pengaturan cahaya, hiasan krom, dan floating cluster housing berbalut kulit sintetis. Jok kulit yang nyaman, dan dilengkapi dengan sunroof.
Tombol dengan tipe Shift-by-Wire meningkatkan kenyamanan pengoperasian, konsol tengah juga dilengkapi baki pengisian daya telepon tanpa kabel. Untuk mengisi daya perangkat, cukup letakkan smartphone yang kompatibel pada antarmuka pengisian daya nirkabel.
IONIQ Electric juga dilengkapi dengan ventilated seat (hangat / sejuk), Drive Mode Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport), Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Blind spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, 7 airbag system, dan Tire Pressure Monitoring System.
Powertrain dari IONIQ Electric menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan berakselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Jarak tempuh IONIQ Electric mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya, sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan pemilik.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.(*)
Produk Hyundai EV Hadir di Kaltara, Kampanyekan Penggunaan Kendaraan Listrik Hingga ke Ujung Negeri
FAJAR, TANJUNG SELOR — Produk kendaraan listrik Hyundai (Hyundai) EV, menyebar ke berbagai wilayah di Tanah Air. Tak terkecuali di Kalimantan Utara, kehadiran kendaraan listrik ini merupakan satu-satunya di Bumi Benuanta.
Meski merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia, namun Hyundai EV tetap menjadi pilihan. Utamanya bagi BUMN yang ingin mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik.
Seperti yang digunakan oleh Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kaltara. Salah satu lini Hyundai EV, yakni Hyundai IONIQ menjadi kendaraan operasional mereka sehari-hari.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara, Aditya Darmawan mengatakan, dari sisi model, IONIQ tak kalah dengan mobils sport lain. Tetapi, kata dia, yang paling utama adalah lebih irit karena menggunakan listrik.
Kendaraan ini, kata dia, sekaligus menjadi perkenalan dan kampanye mobil listrik dari PLN ke selurh masyarakat di Kaltara. “Jika dibandingkan dengan yang berbahan bakar fosil, maka IONIQ sangat irit, apalagi minim emisi hingga getaran. Sensasinya pun sangat nyaman ketimbang mobil lain,” ungkapnya kepada FAJAR.
Diapun rutin memperkenalkan Hyundai IONIQ ke sejumlah instansi, baik pemerintah daerah, kepolisian, hingga instansi vertikal lain. Ada banyak benefit yang didapatkan, ketika menggunakan kendaraan listrik.
“Tak perlu bingung menjaci Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sudah ada home charging yang merupakan paket pembelian Hyundai IONIQ. Pengisian daya listrik bisa dilakukan di rumah atau langsung ke kantor-kantor PLN,” tambahnya.
Mobil ini dirancang dengan pendekatan futuristik dan ergonomis, dilengkapi dengan teknologi mutakhir, sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan.
Floating grill dengan lampu khas unik yang berasal dari lampu depan LED ke DRL, menekankan citra futuristik IONIQ Electric. Identitas tersebut juga terlihat pada bumper belakang yang memberikan kesatuan antara depan dan belakang.
IONIQ Electric ditata dengan ruang interior berteknologi tinggi dengan pengaturan cahaya, hiasan krom, dan floating cluster housing berbalut kulit sintetis. Jok kulit yang nyaman, dan dilengkapi dengan sunroof.
Tombol dengan tipe Shift-by-Wire meningkatkan kenyamanan pengoperasian, konsol tengah juga dilengkapi baki pengisian daya telepon tanpa kabel. Untuk mengisi daya perangkat, cukup letakkan smartphone yang kompatibel pada antarmuka pengisian daya nirkabel.
IONIQ Electric juga dilengkapi dengan ventilated seat (hangat / sejuk), Drive Mode Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport), Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Blind spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, 7 airbag system, dan Tire Pressure Monitoring System.
Powertrain dari IONIQ Electric menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan berakselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Jarak tempuh IONIQ Electric mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya, sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan pemilik.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.(*)