FAJAR, TANJUNG SELOR — Momen HUT ke-232 Kota Tanjung Selor dan HUT ke-62 Kabupaten Bulungan menjadi momen refleksi bagi Syarwani. Sebagai bupati, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang mesti dituntaskan.
Usai pacara di Lapangan Agatis, siang tadi, mantan Ketua DPRD Bulungan ini mengatakan, pekerjaan rumah yang paling prioritas adalah masalah pelayanan dasar. Dia bahkan mengakui masih banyak masyarakatnya yang belum tersentuh pelayanan di beberapa wilayah.
Mulai dari infrastruktur, pelayanan kesehatan, hingga pendidikan. Menurutnya inilah sektor prioritas yang memang harus menjadi perhatian, di sisa masa jabatannya bersama wakil bupati Ingkong Ala.
“Di sisa masa jabatan kami, tentu masih banyak yang harus kami kerjakan. Mulai dari pelayanan dasar, yakni infrastruktur, bidang pendidikan, kesehatan, hingga pendidikan. Itu yang menjadi prioritas utama,” ungkapnya.
Persoalan lain, kata dia, yakni hilirisasi untuk mewujudkan Bulungan menjadi mandiri pangan. Menurutnya hal itu juga menjadi salah satu target pemerintah, sehinggan upaya menuju ketahanan pangan bisa tercapai.
Selain itu keberadaan Proyek Strategis Nasional (KIPI) juga menjadi momen penting. Baik pemerintah dan masyarakat tak boleh hanya menjadi penonton, harus ikut ambil bagian dalam PSN.
“Untuk itu kami terus berupaya mengembangkan kompetensi SDM, agar masyarakat ikut terlibat. Jangan sampai kita hanya jadi penonton di KIPI,” tambahnya. (*)