FAJAR, TANJUNG SELOR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan akhirnya buka suara terkait keluhan sejumlah warganet soal bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang dianggap semakin boros, setelah dilakukan penyesuaian harga.
Sales Branch Manager Retail Rayon VI Kaltimtara, Faisal memastikan tidak ada penurunan kualitas Pertalite. Dipastikan, semua sudah sesuai aturan pemerintah.
“Mutu dan spesifikasi BBM Pertalite yang dijual sudah sesuai dengan keputusan Ditjen Migas (Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi),” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Untuk penguapan, sambung Faisal, bisa lebih cepat jika temperatur penyimpanan meningkat. Secara spesifikasi, batas maksimal untuk penguapan Pertalite sebesar 10 persen.
“Kemungkinan konsumen membandingkan dengan pembelian yang sama ketika harga Pertalite belum naik. Jadi, kesannya seperti boros. Padahal, kualitas Pertalite sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Atas dasar itu, Pertamina memastikan seluruh BBM yang dijual di penyalur resmi memiliki kualitas baik. Untuk itu, masyarakat diminta agar tidak membeli di tempat yang tidak resmi. “Kalau di luar penyalur resmi kami tidak bisa memastikan kualitasnya,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengisi BBM sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam buku panduan kendaraan bermotor. Sebab, kata dia, pabrikan telah menyesuaikan bahan bakar yang cocok sesuai jenis kendaraan.
Dalam hal ini, Pertamina juga memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar tidak mengisi BBM dengan kadar oktan (RON) yang berbeda-beda.
“Iya, sebaiknya pengendara selalu konsisten dalam memilih bahan bakar yang berkualitas, supaya mesin kendaraan selalu awet dan terawat,” pungkasnya. (*)