FAJAR, TANJUNG SELOR — Upaya untuk melacak tren peningkatan kasus Covid-19 di Bulungan masih terus dilakukan. Namun saat ini metode yang digunakan, yakni memakai alat Rapid Test.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bulungan, Imam Sujono mengatakan, untuk sementara puskesmas memang masih memakai Rapid Test sebagai alat untuk melakukan tracking kasus. Untuk sementara pihaknya belum memfungsika PCR atau Swab Test.
“Kalau yang dipuskesmas masih Rapid yah, tetapi harusnya ke depan ada PCR. Tetapi sekarang (PCR) sudah ready, di provinsi kan ada juga, tetapi kasus kita kecil,” ungkapnya saat ditemui di kantor bupati Bulungan, Senin, 14 November.
Dia menyebut saat penggunaan PCR pihaknya masih mengandalkan provinsi, karena operasional yang cukup besar. “Rumah sakit mau operasional secara ful, jumlah kasus sedikit. Hitung-hitungan ekonomisnya kan,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan pemprov terkait operasional alat PCR, sehingga lebih efisien dan tak menguras anggaran yang besar. (*)