FAJAR, TANJUNG SELOR — Vaksinasi booster atau dosis ketiga menjadi salah satu upaya Pemkab Bulungan untuk menekan penyebaran Covid-19. Sayangnya, upaya untuk menyukseskan program ini diabaikan oleh segelintir ASN pemkab.
Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan kekesalannya atas capaian vaksinasi dosis ketiga di wilayahnya. Kata dia, data dari Kemenkes menunjukkan capaian vaksin booster masih sangat rendah, utamanya untuk para ASN pemkab sendiri.
Untuk itu dia meminta seluruh kepala OPD, untuk mendata seluruh ASN yang belum vaksin booster. “Masih banyak aparatur kita yang belum vaksin ketiga. Capaian vaksinasi booster kita pun sangat rendah,” ungkapnya saat pembukaan Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama di BKPSDM Bulungan, Senin, 21 November.
Biasanya, kata dia, vaksinasi hanya dilakukan oleh para ASN ketika ingin dinas luar. Namun ketika tak berdinas, tak ada yang mau melakukan vaksin. Dia tak ingin ada anggaran negatif dari masyarakat, akibat rendahnya pencapaian vaksinasi ASN.
“Jangan sampai ada bahasa di masyarakat, kami disuruh vaksin ketiga sementara ASN belum vaksin. Pemda harus menjadi contoh, untuk bisa menyukseskan vaksinasi,” tambahnya. (*)