FAJAR, TARAKAN – Pengurus Besar Forum Komunikasi Warga Tidung PB FKWT Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjenguk warganya yang dirawat di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) dr. H. Jusuf, SK, pada Sabtu (19/11).
Berdasarkan CCTV yang beredar di media sosial, telah terjadi pengeroyokan terhadap pemuda tersebut di Selumit, pada Selasa (15/11) malam.
Akibatnya kondisi pemuda tersebut masih kritis.
Ketua Umum PB FKWT Kaltara Ibrahim Ali, meminta aparat keamanan untuk menindak tegas para pelaku, dan meminta dalam waktu dekat pelaku ditangkap semua.
“Kami minta dalam waktu dekat ini semua pelaku ditangkap, karena informasi yang kami dapat, baru tiga orang yang ditangkap. Kami akan mengawal kasus ini, agar proses hukum berjalan,” katanya.
FKWT juga akan mencoba meminimalisir dan menekan kondisi ini, agar proses hukum tetap berjalan.
“Harapan kami yang ditahan polisi diproses dulu, itu baru beberapa pelaku, berdasarkan dari CCTV yang kita lihat ada sekitar 6 – 7 orang, yang baru ditangkap 3 orang,” ujarnya.
FKWT juga tetap menjaga kondusifitas antara masyarakat, suku, etnis yang ada di kota Tarakan dan khususnya di Kalimantan Utara (Kaltara).
Ketua Dewan Penasehat FKWT Kaltara Sabirin Sanyong mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian, sehingga jangan sampai persoalan stabilitas keamanan yang menyangkut sara berkembang.
“Oleh karena itu, kami percayakan kepada aparat keamanan untuk menindak tegas dan menangkap pelakunya. Sehingga kita harapkan kondisifitas Kaltara dan Tarakan bisa aman,” ungkapnya.
Wakil Ketua FKWT Kaltara Jamhari mengatakan, FKWT Kaltara akan mengawal kasus ini dan semoga tidak akan terulang lagi.
“Kami meminta aparat penegak hukum khususnya polisi mengawal kasus ini sampai tuntas, FKWT Kaltara juga akan mengawal kasus ini,” tuturnya.
Ia juga mengajak FKWT Tarakan dan Kaltara terus menjaga kondusifitas, dan terus mengawal kasus ini. Dengan harapan kasus ini tidak terulang kembali.
Sekretaris FKWT Kaltara yang juga sebagai pengacara, Haryono Saputra meminta kepada aparat keamanan untuk mengawal kasus ini dengan baik.
“Kita juga akan konfirmasi dengan pihak polisi tentang kasus ini,” pungkasnya.(*)
