FAJAR, JAKARTA — Harga bahan bakar minyak (BBM) yang cukup tinggi di Indonesia, membuat motor bertenaga listrik juga mulai banyak diminati masyarakat.
Akan tetapi, memasuki musim penghujan banyak orang khawatir akan terjadi korsleting ketika motor listrik kehujanan. Terlebih, saat melintasi genangan air maupun banjir.
Bahkan banyak juga yang menyebut, motor listrik akan rentan rusak bila sering terkena air.
Motor listrik sendiri memanfaatkan daya listrik bertegangan tinggi untuk dapat bergerak.
Meski begitu, komponen motor listrik sudah dirancang kedap air, sehingga potensi korsleting listrik terbilang kecil.
Walaupun sewaktu-waktu terjadi korsleting listrik, terdapat sekring pada kendaraan yang berfungsi memutus arus secara otomatis.
Namun, bila menemukan jalanan dipenuhi air sekitar 20-30 sentimeter, sebaiknya cari alternatif jalan lain. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga performa motor tetap prima.(Erfyansyah/fajar)