FAJAR, TANJUNG SELOR — Bupati Bulungan, Syarawani, memastikan Satgas Covid-19 baik kabupaten hingga tingkatan desa. Upaya ini untuk mencegah tren peningkatan kasus Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh mantan ketua DPRD Bulungan ini, saat memimpin rapat monitoring dan evaluasi di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kamis, 24 November.
Kata dia, ada beberapa agenda yang menjadi atensi pemerintah dalam waktu dekat. Salah satunya pelaksanaan penilaian akhir sekolah, pada 28 November mendatang.
Dia sudah meminta agar Dinas Pendidikan memberlakukan panduan bagi guru hingga sekolah untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga bisa menekan jumlah yang terpapar.
Selain itu, Syarwani meminta agar Satgas baik kabupaten hingga ke desa. “Segala kegiatan atau hajatan di desa pun, diharapkan melibatkan satgas. Sehingga pelaksanaan, kegiatan bisa sesuai dengan protokol kesehatan,” siang tadi.
Karena Tanjung Palas Utara menjadi kawasan perlintasan, dia juga meminta agar Satgas desa memberi pengertian ke seluruh pemilik warung, untuk menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian khusus bagi warga yang masuk, dari perusahaan diapun memberu atansei agar semua betul-betul diperhatikan. “Arus masuk masyarakat juga harus dipantau, untuk memastikan sehingga tak membawa tren peningkatan kasus,” tambahnya.
Plt Kepala BPBD Bulungan, Darmawan mengatakan, ke depan akan banyak kegiatan besar di Bulungan. Mulai dari event Festival Sungai Kayan, Porprov, hingga natal dan tahun baru.
Diapun berharap agar Satgas desa kembali aktif memantau tren kasus positif di wilayahnya. Termasuk di Tanjung Palas Utara. Melaporkan setiap aktivitas, hingga berbagai kegiatan yang menjadi atensi penerapan protokol kesehatan, ke Satgas kabupaten.
“Covid-19 belum berakhir, walaupun secara nasional ada pelonggaran. Kita berharap, satgas kembali memperketat aturan protokol kesehatan, di desa-desa. Setiap kegiatan atau hajatan wajib melaporkan kepada kepala desa sebagai ketua Satgas,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, saat ini Satgas Covid-19 harus kembali aktif bekerja. Jangan sampai, event-event yang berpotensi meningkatkan kasus Covid-19, membuat tren penularan kembali meledak. (*)