FAJAR, TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menjanjikan kafilah yang berhasil juara tingkat provinsi dan mewakili Kaltara di tingkat nasional akan diberikan bonus Rp 7 juta per orang.
Kabar gembira tersebut disampaikan Ibrahim Ali dalam sambutannya sebelum membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (LPTQH) XIV di lapangan RTH H. Joesoef Abdullah, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Jumat malam, 25 November.
“Malam hari ini yang mewakili Kaltara di tingkat nasional, pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan memberikan bonus Rp 7 juta per orang, biar kita tidak dianggap main-main,” kata Ibrahim Ali.
Selain persoalan bonus, Bupati meminta kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tana Tidung untuk mempersiapkan kafilah menghadapi perhelatan tingkat provinsi yang dilaksanakan tahun 2023 dengan maksimal.
Namun Ibrahim Ali yakin bisa berbuat yang terbaik, apalagi LPTQ sudah berkomitmen akan menganggarkan 20 persen dana LPTQ untuk pembinaan kafilah.
“Harapan saya ini betul betul dilaksanakan dan dikawal. Kalau tahun depan kembali dianggarkan Rp 2 miliar, ada Rp 400 juta untuk pembinaan anak-anak kita dalam meningkatkan kualitas untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kaltara,” ujarnya.
Jika perlu, sambung Bupati, LPTQ mendatangkan pelatih hebat dari luar Tana Tidung. Langkah ini tak lain untuk mencari bibit pengganti dua kafilah berprestasi nasional Tana Tidung yang hijrah ke kota Tarakan.
“Saya minta nanti berikan pembinaan yang terbaik, kalau perlu datangkan guru dari luar, silakan, soal biaya nanti kita bicarakan, yang penting anak-anak kita bisa menjadi yang terbaik dari yang terbaik,” harap Bupati.
Bupati juga meminta kepada LPTQ Tana Tidung agar mengajukan sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kaltara pada tahun 2024 mendatang.
“Tapi teman teman LPTQ harus siap, jangan jadi tuan rumah tapi peringkat terakhir, jadi mulai sekarang harus dipersiapkan. Tapi saya optimis LPTQ bisa meramu ini dengan baik,” katanya.
Untuk diketahui MTQH XIV di Kecamatan Sesayap akan digelar 25-29 November mendatang. Adapun cabang lomba yang dipertandingkan yakni tilawah 7 golongan, tahfiz 5 golongan, syarhil dan fahmil 6 orang, khatil quran 4 golongan, MKTIQ dan hadits. Agenda tahunan ini diikuti kafilah dari lima kecamayan yang ada di Bumi Upun Taka. (*)