FAJAR, TANA TIDUNG – Musabaqah Tilawati Quran dan Hadits (MTQH) tingkat Kabupaten Tana Tidung XIV resmi berakhir, Minggu, 27 November.
Selama berlangsung mulai 25-27 November, kafilah Kecamatan Sesayap dinobatkan sebagai juara umum dengan 94 poin. Sementara juara umum kedua diraih Kecamatan Sesayap Hilir dengan 92 poin, disusul kafilah Kecamatan Betayau (54 poin), Tana Lia (53 poin) dan Muruk Rian (25 poin).
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dalam sambutannya mengatakan, setelah MTQH tingkat kabupaten berakhir, selanjutnya tanggung jawab Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tana Tidung melakukan pembinaan terhadap para juara untuk dipersiapkan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kaltara pada 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan kompetensi ini berjalan dengan sehat sehingga melahirkan juara-juara yang dapat berprestasi, tidak hanya di tingkat provinsi tapi juga nasional,” kata Ibrahim Ali.
Bupati menambahkan, selain 2023, LPTQ juga harus mempersiapkan kafilah untuk MTQ tingkat provinsi pada 2024. Sebab pada tahun itu diusulkan Tana Tidung sebagai tuan rumah.
“Target kita jika tidak bisa juara umum, minimal juara dua. Karena kita sebagai tuan rumah harus bisa tampil baik,” kata Bupati.
Rencana ini, kata Ibrahim Ali akan disampaikan ke provinsi bahwa Kabupaten Tana Tidung siap menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kaltara tahun 2024.
“Anak-anak yang telah memberikan yang terbaik, insyallah pemerintah tidak akan tutup mata melihat apa yang kalian torehkan lewat prestasi kalian yang telah mengangkat nama Tana Tidung,” kata Bupati.
Tidak hanya peserta, Bupati melalui LPTQ akan mengupayakan bonus kepada tim pelatih. Karena tanpa pelatih, tidak akan ada prestasi para kafilah.
“Untuk anggaran insyaallah, dianggarkan di APBD murni 2023 dan dinaikan di perubahan, termasuk anggaran untuk bonusnya,” kata Bupati sebelum mengakhir sambutan.(*)