FAJAR, TANJUNG SELOR— Masih dalam lawatan kerjanya di Desa Long Buang, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan. Tepat pada pukul 13.54 WITA, Jumat, (25/11/22).
Setiba di desa Long Buang, gemuruh tambur diiringi tarian dari masyarakat desa long buang menyambut Syarwani bersama rombongan dengan rasa gembira dan suka cita.
Syarwani melepas secara langsung balap perahu ketinting di Desa Long Buang, yang digelar dalam rangkaian peringat Hari Ulang Tahun Desa Long Buang ke-70.
“Semoga, melalui rangkaian peringatan HUT Desa Long Buang ini, masyarakatnya semakin maju, dan sejahtera. Kepada para peserta untuk tetap menjaga keselamatan kita bersama, mudah-mudaham melalui ajang balap perahu ketinting ini, dapat memperkokoh rasa persatuan, dan kebersamaan kita di desa long buang ini,” ungkapnya.
Usai acara tersebut, Syarwani dijadwalkan menghadiri malam acara puncak peringatan HUT desa Long Bang Ke-70 sekaligus meresmikan gedung serbaguna Desa Long Buang.
“Saya berharap kepada masyarakat desa long buang, gedung serbaguna yang ada ini dapat kita rawat dan kita jaga bersama, sehingga dapat bermanfaat bagi anak cucu kita kedepan,” ujar Syarwani.
Dia juga menerima langsung dokumen dan peta batas desa yang telah disepakati antara desa Long Buang dengan Desa Long Pleban, yang diserahkan langsung oleh kepala desa long buang dan kepala desa long pleban.
“Insya Allah dokumen batas desa ini tinggal kita fasilitasi, penegasan hingga nanti akan ditetapkan, ya’ kita juga menyerahkan langsung BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada 88 orang yaitu, dari desa Long Buang 51 orang, desa Long Lian 25 orang, dan Long Pelaah 12 orang, saya harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerima BLT,” ujar Syarwani.
Dalam sambutannya, Syarwani mengungkapkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan, tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari masyarakat desa long buang.
” Saya bersama Wakil Bupati, dan seluruh jajaran tidak dapat bekerja sendiri, kita perlu bergandengan tangan dengan banyak pihak termasuk dengan para pelaku usaha, organisasi, sepanjang niat kita untuk membangun kemajuan bagi desa long buang, khususnya di wilayah kecamatan peso ini,” jelasnya.
Syarwani berharapa tidak ada anak desa long buang yang putus sekolah, sekalipun dengan berbagai macam kekurangan sarana dan prasarana pendidikan di desa long buang.
“Saya telah berkoordinasi dengan kepala desa long buang, untuk bagimana fasilitas pendidikan di desa long buang ini, tentu akan menjadi bagian yang kita terapkan perhatian dan peningkatan, termasuk ketersediaan tenaga pengajar, saya minta kepada kepala desa untuk melaporkan kebutuhan guru yang diperlukan, termasuk guru yang tidak aktif mengajar di desa long buang ini,” ujar Syarwani.
” Untuk dibidang kesehatan, insya Allah, tahun 2023 yang akan datang kita akan merehab Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di desa long buang, ini sangat penting, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, Saya harap wajah desa long buang lebih baik kedepannya,” tambahnya.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya, kembali ke Tanjung Selor, Syarwani juga menyempatkan untuk melayat ke rumah duka bapak Fran Lie, salah satu masyarakat desa Long Buang.(*)