FAJAR, TANJUNG SELOR — Perbaikan ruas jalan nasional pada sejumlah titik di Kaltara terus dilakukan. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) terus mengenjot kemantapannya, sehingga aman dan nyaman dilalui masyarakat.
Kepala BPJN Kaltara, Zamzami menngayakan, awalnya panjang jalan nasional di Kaltara mencapai 585 kilometer. Namun setelah adanya SK baru dari Kementerian PUPR pada awal 2022 lalu total panjang jalan nasional bertambah menjadi 640 kilometer.
Kata dia, penambahan tersebut berdasarkan penyerahan ruas jalan dari kabupaten/kota ataupun provinsi. Penambahan terjadi di wilayah Nunukan, Malinau, serta dia ruas jalan di Tarakan yakni Jalan Aki Balak dan Jalan Iskandar.
Meski keberadaan balai, kata dia, baru dua tahun di Kaltara namun tren peningkatan kemantapan jalan cukup signifikan. Setelah sebelumnya ruas jalan tersebut ditangani oleh balai di Kalimantan Timur.
“Dua tahun lalu kemantapan jalan 84 persen, Alhamdulillah dalam dua tahun ini sudah 93 persen. sangat sognifikan kenaikannya,” ungkapnya kepada FAJAR, di sela kegiatan bersih-bersih jalan nasional memperingati momen Hari Jalan, Rabu, 30 November.
Beberapa paket pekerjaan, kata dia, saat ini sementara berlangsung. Misalmya untuk penanganan Tanjung Selor-batas Bulungan-Berau, sepanjang 49 kilometer, yang belum baik tersisa 12 kilometer. “Saya memastikan tahun depan sudah tuntas dan kemantapannya 99 persen,” ujarnya.
Kemudian khusus ke arah Tanjung Selor-Sekatak Buji sepanjang 102 kilometer, juga terus dikerjakan. Begitu ke arah Sekatak Buji m-Malinau sepanjang 101 kilometer yang juga tahap pekerjaan di beberapa titik.
Lalu lanjutan paket dari Malinau ke Mansalong sepanjang 28 kilometer dan dan satu paket besar dari Mansalong ke Simpang Tiga Apas. “Alhamdulillah hampir selurub ruas jalan kita ada penanganan,” tambahnya.