FAJAR, TANJUNG SELOR – Pemkab Tana Tidung berkomitmen akan memberikan apresiasi berupa bonus kepada atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara yang telah berhasil membawa pulang medali untuk kontingen Bumi Upun Taka.
Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik mengatakan, bonus akan diberikan kepada atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu.
“Namun untuk besarannya nanti akan dibahas lagi di 2023 nanti. Yang jelas akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” kata Hendrik.
Pemberian bonus sebagai bentuk apresiasi karena telah bekerja keras membawa nama baik Tana Tidung di tingkat provinsi.
“Dengan harapan ke depan, atlet atlet yang ada di Tana Tidung lebih semangat lagi berlatih,” jelas Hendrik.
Apalagi, sambung Hendrik, setelah Porprov masih ada Pra PON dan PON.
Tidak menutup kemungkinan atlet-atlet Tana Tidung yang telah menunjukan pretasi bisa mewakili Kaltara di event antar provinsi tersebut. Karena itu fasilitas tempat latihan juga akan dipikirkan Pemkab Tana Tidung.
“Apalagi banyak cabor cabor yang baru pertama kali kita ikuti di kejuaraan, termasuk di Porprov. Ini juga perlu dipersiapkan fasilitasnya,” kata Hendrik.
Hendrik mencontohkan kolam renang. Tidak ada kolam renang yang memenuhi standar di Tana Tidung. “Bisa saja latihan di sungai, tapi kan tidak standar,” ucap Hendrik becanda.
Penyediaan fasilitas olahraga ini juga sebagai persiapan Tana Tidung jika ke depan dijadikan tuan rumah Porprov.
Sebab, event 4 tahunan ini akan digelar bergilir di kabupaten kota. Minimal Tana Tidung bisa menjadi penyangga tuan rumah Porprov lainnya, sebut saja Kabupaten Malinau.
“Kabupaten Malinau mengusulkan menjadi tuan rumah Porprov II tahun 2026. Jika direstui, kita berharap, adalah sebagian cabor yang dimainkan di Tana Tidung. Seperti Poprov I ini dilaksanakan di dua tempat yakni Bulungan dan Tarakan,” ungkapnya.
Karena itu mulai sekarang akan dipersiapkan secara bertahap fasilitas olahraga yang ada di Tana Tidung. “Persoalan ini juga akan dibahas di tahun 2023, termasuk bonus,” tutupnya.(*)