FAJAR, TANJUNG SELOR – Pembangunan infrastruktur di Bulungan menjadi perhatian serius Pemkab Bulungan, tahun depan ada beberapa ruas jalan yang akan dibangun.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, beberapa ruas jalan yang akan ditingkatkan salah satunya adalah akses dari Tanjung Palas-Salimbatu. “Anggaran untuk peningkatan ruas jalan itu kurang lebih Rp 20 miliar. Kalaupun tidak bisa secara keseluruhan, minimal separuhnya bisa dikerjakan, karena ruas jalan itu cukup panjang, 12 kilometer (km),” ungkap Syarwani, Rabu, 28 Desember.
Selain itu, Pemkab Bulungan juga akan memprioritaskan pemeliharaan beberapa ruas jalan protokol. “Tahun depan, kita juga akan membangun jembatan permenan penghubung Jalan Cendana-Jalan Sebanar Lama. Sementara, untuk infrastruktur jalan belum bisa kita benahi,” tuturnya.
Diharapkan, dengan adanya pembangunan jembatan ini dapat mendekatkan akses masyarakat ke Pasar Induk maupun ke Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor. “Tahun depan, kita juga akan melanjutkan pekerjaan pengaspalan jalan dari Buluh Perindu sampai Jembatan Meranti sepanjang 900 meter melalui DAK (dana alokasi khusus),” jelasnya.
Kemudian, untuk penanganan jalan penghubung Tanjung Selor-Peso. Pemkab Bulungan mendapatkan support (dukungan) anggaran dari Pemprov Kaltara sekitar Rp 17 miliar. “Titik nol pekerjaan dimulai dari simpang jalan poros trans kalimantan menuju Gunung Seriang,” ungkapnya.
Untuk pekerjaan ruas jalan Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur akan dikerjakan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). “Saya sudah mendapatkan konfirmasi dari Bapak Gubernur bahwa ruas jalan Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur akan dikerjakan oleh Kementerian PU,” bebernya.
Diharapkan, dengan adanya perbaikan ini memudahkan akses masyarakat. Dalam hal ini, Pemkab Bulungan sangat berterima kasih kepada Kemen-PUPR yang akan menangani ruas jalan tersebut, karena melalui APBD masih sulit untuk merealisasikan. “Anggaran kita kan terbatas. Jadi, sulit untuk kita bisa menangani beberapa ruas jalan yang butuh penanganan,” ujarnya.
Apalagi, wilayah Bulungan ini cukup luas, tidak semua bisa terakomodasi. “Kalau anggaran itu kita fokuskan untuk perbaikan di satu ruas jalan. Kemungkinan bisa saja diperbaiki. Tetapi, konsekuensinya kegiatan lain tidak jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan, Khairul mengatakan, untuk pekerjaan pengaspalan dari Buluh Perindu sampai Jembatan Meranti memang berlanjut pada tahun depan. “Tahun ini kan belum semua diaspal. Jadi, pekerjaan akan dilanjutkan tahun depan,” singkatnya. (*)