FAJAR, TARAKAN – Wajah Baru Pasar Batu Sebengkok ditargetkan pada 2023. Usai kebakaran sejak Januari 2020 lalu, pasar tersebut rencananya akan dibangun 4 lantai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, Pandariansyah mengatakan bahwa pada dasarnya manajemen dan pengelolaan pasar berada di tangan Disdagkop-UKM Tarakan. “Kalau kami (DPUTR) hanya fokus pada pembangunan gedung saja.
Tapi soal tata kelola dan manajemen itu jadi tupoksi Disperindag. Kami berbagi peran di situ. DPUTR bangun gedung, mereka (Disdagkop-UKM) nanti yang mengelola,” tutur Pandariansyah, Rabu, 28 Desember.
Pasar juga akan dilengkapi dengan escalator, memudahkan pengunjung. Terdapat pula lahan parkir khusus yang lebih luas dan basement (ruang bawah tanah).
Sebelumnya Kepala Disdagkop-UKM Tarakan, Untung Prayitno mengatakan bahwa di Pasar Sebengkok nanti akan menjual berbagai barang seperti pakaian, kebutuhan pokok masyarakat, barang elektronik dan produk UKM Tarakan.
“Kalau penjual ikan itu enggak ada. Sayur juga enggak ada. Itu hanya untuk barang-barang kebutuhan dasar, seperti sembako dan makanan kering,” ungkap Untung.
Pedagang yang boleh menjual di Pasar Sebengkok ialah pedagang yang pernah berjualan di lokasi tersebut dengan jumlah 150 pedagang. Namun jumlah tersebut akan bertambah menjadi 200-an.
“Nanti kita nyewa tenant. Ini akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Tarakan,” ucapnya.
Proses pembangunan Pasar Sebengkok ini membutuhkan waktu yang lama. “Sudah dikonsep semuanya. Ada 4 lantai, itu nanti ditentukan lantai 1 untuk apa, lantai 2 untuk apa dan seterusnya,” pungkasnya. (*)