FAJAR, TANJUNG SELOR — Pemkab Bulungan berjanji akan menyiapkan solusi bagi pedagang yang tergusur, di sepanjang tepian. Ada ruang khusus yang memang diberikan bagi PKL.
Asisten I Pemkab Bulungan, Jamaluddin Saleh mengatakan, konsekuensi dari larangan tersebut pemerintah tetap menyiapkan ruang bagi pedagang. Nantinya ada area khusus yang memang diperbolehkan untuk berjualan.
Misalnya saja di area kulteka atau lokasi lain yang nantinya akan ditentukan. “Dengan larangan ini kami tentu akan memberikan solusi juga bagi masyarakat. Tak serta merta dilarang. Tetapi ada opsi lain, agar mata pencaharian pedagang tidak hilang,” ungkapnya.
Untuk itu sebagai tahap awal, sosialisasi akan dilakukan pada Minggu 5 Februari mendatang. “Kita mulai sosialisasi dulu, kemudian tentu akan ada penindakan. Tetapi kami juga tetap siapkan area, pemerintah tentu tak tutup mata,” tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kasatpol PP Bulungan Wilson Ului. Dia menjelaskan, pemerintah berjanji akan tetapi menyiapkan area bagi pedagang. Tetapi semua masih dalam tahap pebahasan.
“Nantinya ada lokasi khusus bagi PKL. Ada juga CFD Tebu Kayan. Kami akan tindaki sesuai aturan yang ada tentu demi menjaga ketertiban lingkungan,” tambahnya. (*)