FAJAR, TANJUNG SELOR — KPU Kaltara telah mengusulkan anggaran pelaksanaan Pilgub 2024 ke pemprov. Nilainya mencapai Rp180 miliar.
Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami mengatakan, pihaknya sudah memasukkan usulan penggunaan anggaran pilgub tersebut telah diberikan ke pemprov. Meski begitu, nantinya ada rasionalisasi yang dilakukan oleh pemerintah.
Meski begitu, dia berharap rasionalisasi tersebut jangan terlalu jauh dari usulan yang dimasukkan oleh KPU. “Karena apa yang kami rencanakan sudah kami perhitungkan juga. Karena ini pilkada serentak perlu pemda baik provinsi dan kabupaten/kota menyamakan persepsi berapa sharing anggaran pilkada,” bebernya, saat ditemui di Gedung Gabungan Dinas, Selasa, 31 Januari.
Jangan sampai, kata dia, rasionalisasi dilakukan menghilangkan kegiatan yang menjadi prinsip. Diapun sudah berulang kali menyampaikan jika alokasi anggaran pilkada, selain tersedia juga harus cukup. Sesuai kebutuhan penyelenggara pemilu.
Pihaknya sudah memberi asumsi antara 5-6 calon sesuai dengan usulan anggaran. Dengan rincian 4 calon dari parpol dan 2 calon perseorangan. Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaanya tidak sedikit. Akan memakan biaya yang besar.
“Asumsi ini potensinya tinggi sekali untuk anggaran. Ada kewajiban kami penyelenggara pemilu, dalam kontestasi pilkada memfasilitas pasangan calon. Salah satunya debat kandidat, difasilitasi oleh KPU. Itulah yang akan memakam biaya besar,” tambahnya. (*)
