FAJAR, TANJUNG SELOR — Persiapan Musyawaran Luar Biasa (Muslub) Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara sudah mulai dipersiapkan. Targetnya ketua baru, pengganti Hasbudi yang mundur tersangkut kasus pidana, terpilih sebelum Idulfitri tahun ini.
Kepada FAJAR, Wakil Ketua I Bidang Organisasi IPSS Kaltara, Andi Surya Cipta mengatakan, persiapan Muslub masih sementara dibahas oleh seluruh pengurus inti IPSS. Pasca ketua IPSS, Hasbudi tersangkut kasus pidana, pihaknya sudah harus memilih pimpinan baru.
Kata dia, sudah setahun posisi ketua IPSS kosong. Pihaknya menghormati sosok Hasbudi dan menunggu hingga putusannya berkekuatan hukum tetap. “Kami menghormati proses hukum yang berjalan, setelah inkracht baru kami persiapkan Muslub,” ungkapnya saat ditemui, Selasa, 7 Februari.
Saat mulai tersangkut kasus, kata dia, Hasbudi menyatakan munduk dari jabatannya sebagai ketua IPSS dan bendahara KKSS. Kejadian ini tak lantas membuat IPSS fakum. “Baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, semua tetap aktif dan solid,” tegasnya.
Kata dia, ada dua mekanisme untuk pelaksanaan Muslub. Pertama memilih Pj ketua hingga masa jabatan kepengurusan saat ini, hingga 2026 mendatang selesai. Pemilihan Pj ketua ini dilakukan melalui rapat pleno.
Skema kedua, kata dia menggelar musyawarah luar biasa, sesuai hasil kesepakatan 2/3 dari pemegang hak suara. “Nah dua skema ini masih terus kami rapatkan, mana yang akan diambil. Insyallah sebelum lebaran (Idulfitri) tahun ini, Muslub sudah digelar,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Hasbudi juga telah legawa mundur dan memerintahkan pengurus untuk menunjuk ketua baru sebagai penggantinya. Kata dia, Hasbudi tak ingin ada beban yang tentunya bisa berdampak ke organisasi.
“IPSS harus tetap jalan sesuai jalurnya. Kanda Hasbudi tak ingin masalahnya berdampak ke organisasi. Pokoknya tim IPSS harus tetap solid,” tambahnya. (*)