FAJAR, BALIKPAPAN — Sudah saatnya warga Kecamatan Peso, Kab Bulungan bisa menikmati jaringan internet. Apalagi ada proyek besar, yakni pembangunan Pembangkt Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan.
Saat ini masyarakat di wilayah tersebut, belum bisa menikmati jaringan internet. Kapasitas jaringan seluler, hanya bisa untuk telefon dan sms saja. Sementara akses media sosial dan teknologi sangat terbatas.
Direktur Operasional PT Kayan Hydro Energy (KHE), Khaeroni mengatakan, kebutuhan akan akses internet sangat penting. Apalagi, nantinya mobilitas selama proses konstruksi PLTA, sangat tinggi. Untuk itu dia bersama Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian menemui manajemen Telkomsel Regionl Kalimantan, di Balikpapan beberapa waktu lalu.
Menurutnya potensi pendapatan, di wilayah tersebut sangatlah besar. Apalagi dengan masuknya 6.000 pekerja, selama pembangunan PLTA. Tentu ada potensi bisnis yang sangat besar dan bisa menjadi pertimbangan Telkomsel untuk menyiapkan layanan internet bagi warga Peso.
“Jika syaratnya minimal 1.000 pelanggan, saya kira dengan kondisi yang sekarang saja bisa lebih. Kami juga tentu sangat membutuhkan ini, terutama untuk update dan evaluasi progres, bersama kantor pusat. Semuanya butuh jaringan internet,” ungkapnya, siang tadi.
Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian Kaltara, Ilham Zain juga berharap agar wilayah Peso yang selama ini belum terjamah internet bisa menjadi perhatian. Begitupun daerah lain yang masih termasuk blank spot, juga wajib menjadi perhatian dari Telkomsel.
GM Region Network Operations and Productivity Telkomsel Kalimantan Fredy Hilton Tambunan akan mempertimbangkan wilayah Peso, agar bisa segera menikmati jaringan internet. “Syarat nya minimal 1.000 pelanggan yang bisa terlayani. Kami akan melihat seperti apa kondisi disana, jika sesuai dari sisi bisnis tentu ini menjadi perhatian,” tambahnya. (*)