FAJAR, TANJUNG SELOR — Setahun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabup[aten Bulungan (Bawaslu Bulungan gelar Apel Siaga Pengawasan satu tahun menuju Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Selasa (14/02) di Landmark Tanjung Selor.
Apel ini dilakukan sebagai langkah awal mengawasi proses tahapan pemilu 2024.
Selain apel siaga, Bawaslu Bulungan juga meluncurkan tiga program yakni jarimu awasi pemilu, posko kawal hak pemilih karena saat ini sedang dalam tahapan proses pencocokan dan penelitian (coklit), dan deklarasi Kampanye damai kepada seluruh peserta pemilu.
Mengawali sambutanya, Ahmad mengatakan berdasarkan Undang-undang no 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum pasal 101 yaitu bawaslu melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah kabupaten/ kota terhadap pelanggaran Pemilu dan sengketa proses Pemilu
Dia juga menjelaskan, apel yang digelar hari ini merupakan momentum dimana tepat satu tahun menuju hari H Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
“saya berharap kegiatan apel siaga pengawasan ini bukan hanya serimoni saja, lebih dari pada itu semangat bersama, dan spirit kita harus menyatu didalamnya, sehingga pemilu tahun 2024 dapat di laksanakan secara damai dan bertintegritas. Tanpa ada ujar kebencian, plitisasi sara dan politik uang. Sehingga pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil) dapat di wujudkan.” Ucapnya.
Selain itu, Apel Siaga Pengawasan ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia baik di tingkat pusat, provinsi, dan di kabupaten/kota.
“Oleh sebab itu, apel siaga pengawasan ini melibatkan pihak eksternal seperti unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan, Kapolresta Tanjung Selor, Kodim 0309 Tanjung Selor, Kejaksaan Negri Tanjung Selor, Satpol PP, Bulungan KPU Bulungan, jajaran pengawas tingkat kecamatan Partai Politik, Tokoh adat, Organisasi Pemuda dan Media dan sebagainya,” kata Ahmad.
Tak hanya apel, lanjut dia, Bawaslu Bulungan juga meluncurkan tiga hal program yakni jarimu awasi pemilu yang merupakan rumah besar bagi komunitas digital pemilu untuk masyarakat yang berpartisipasi dan siapapun bisa bergabung untuk mendaftar, mengupload kegiatan kepemiluan.
Kedua, ada posko kawal hak pemilih karena saat ini sedang proses pencocokan dan penelitian (coklit) sehingga Bawaslu Bulungan menjaga hak pilih masyarakatnya ada di wilayah Kabupaten Bulungan.
“Ketiga ada deklarasi damai kepada seluruh peserta pemilu seluruh stakeholder pemerintah ormas, dan pegiat pemilu,”Pungas Ahmad.(*)