FAJAR, TANJUNG SELOR – Proses peledakan di area pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan bakal dimulai Meret.
Direktur Operasional PT. Kayan Hydro Energy (KHE), Khaeroni memastikan bahwa pekerjaan di lapangan masih berjalan secara continue (berlanjut). Khususnya pembuatan badan jalan dari Jalan PU menuju bendungan satu.
Nantinya, di area itu juga akan ada beberapa titik lokasi peledakan batuan.
“Untuk perizinannya peledakan sekarang ini sudah selesai. Sekarang ini sedang dalam tahap mobilisasi mesin bor dan crew blasting. Kami bermitra dengan PT Dahana,” kata Khaeroni, Kamis, 16 Februari.
Direncanakan, pekan ini akan ada meeting (pertemuan) antar PT Dahana dengan KHE untuk membahas terkait pekerjaan di lapangan. Setelah itu, mereka akan mempersiapkan crew blasting ke lapangan.
“Tetapi, sebelum peledakan dilakukan. Kami akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ditargetkan, peledakan akan dimulai pada Maret mendatang. Nantinya, kegiatan akan difokuskan dari tugu lima menuju bendungan. Nantinya, KHE juga akan memberikan tali asih kepada masyarakat yang berada di kawasan hutan lindung.
“Kami sudah mendapatkan izin pinjam pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Iya, tali asih itu sebagai penghargaan kepada masyarakat yang mengarap kawasan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain badan jalan. KHE juga akan membangun dua jembatan. Saat ini, desain konstruksi sudah selesai. “Untuk konstruksi jembatan. Sekarang ini masih dalam tahap pemesanan kepada vendor. Begitu juga dengan pembangunan mes,” ungkapnya.
Kemungkinan, April-Maret bahan konstruksi sudah tiba di lokasi. Saat ini, proses di lapangan sedang persiapan untuk pembangunan mes. “Untuk pembangunan mes itu tidak membutuhkan waktu lama. Kemungkinan dua minggu setelah alat tiba mes sudah berdiri. Konsepnya sama seperti di IKN (ibu kota negara),” bebernya.(*)