FAJAR, TANJUNG SELOR – Stok minyak goreng murah Minyakita di beberapa daerah dilaporkan kosong. Di Bulungan, ketersediaannya diklaim masih aman, namun pembeliannya dibatasi.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Bulungan, Muhammad Zakaria saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini ketersediaan Minyakita memang tidak banyak. Tetapi, stok yang ada diyakini masih aman. “Stok tidak banyak. Tetapi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih cukup,” kata Zakaria.
Untuk mengantisipasi kelangkaan, Disperindagkop dan UMKM Bulungan membatasi pembelian 2 kilogram (kg) setiap satu kali pembelian. “Kita kan rutin melakukan Pasar Murah setiap hari Jumat. Jadi, setiap pelaksanaan Pasar Murah itu pembelian kita batasi 2 kilogram,” ungkapnya.
Kemudian, pembeli wajib membawa KTP sebagai syarat untuk mendapatkan Minyakita. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang membeli lebih dari satu kali. “Jadi, satu KTP itu hanya untuk satu kali pembelian saja. Tidak boleh lebih,” bebernya.
Selain membatasi pembelian, Disperindagkop dan UMKM Bulungan juga rutin melakukan pengawasan di lapangan agar tidak ada yang melakukan penimbunan. “Menjelang Ramadan ini kan komoditas pasti mengalami kenaikan. Ini yang harus kita antisipasi. Jangan sampai ada oknum pedagang yang melakukan penimbunan,” ujarnya.(*)
