FAJAR, TANJUNG SELOR — Pemprov Kaltara bakal mengatasi blank spot yang ada di sepanjang jalur speedbot Tarakan-Tanjung Selor. Melalui Dinas Kominfo, Informatik, Statistik, dan Persandian, pihaknya telah berkomunikasi dengan Telkomsel guna mencari solusi masalah tersebut.
Kepada FAJAR, Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian Kaltara, Ilham Zain mengatakan, di sepanjang jalur speedboat Tarakan-Tanjung Selor, masih ada titik blank spot. Tak adanya jaringan seluler ataupun internet, tentu akan menyebabkan jalur speed tersebut sulit terpantau.
Pihaknya telah bertemu dengan Telkomsel Regional Kalimantan untuk membahas hal tersebut. Kata dia, di sepanjang jalur tersebut ada titik blank spot selama 30 menit lebih. “Tentu ini akan menimbulkan masalah. Ketika ada kondisi yang tak diinginkan atau emergency, kita tidak bisa menghubungi nantinya,” ungkapnya kepada FAJAR, Sabtu, 18 Februari.
Di muara sungai, pihaknya telah membangun satu tower untuk bisa digunakan oleh operator seluler. Dia berharap minimal, ada akses telefon, agar sebagai upaya antisipasi. Tahun ini pihaknya juga berupa agar akses jangkauan HT dan radio rig bisa digunakan.
“Kami tentu berharap Telkomsel bisa menerima apa yang menjadi usulan kami. Tak perlu lagi membangun tower, sudah ada yang kami siapkan. Sisa dimanfaatkan oleh penyedia jaringan seluler,” tambahnya.
GM Region Network Operations and Productivity Telkomsel Kalimantan Fredy Hilton Tambunan tetap akan mempertimbangkan usulan pemprov. Hanya saja, ada pertimbangan bisnis, sebelum akhirnya mereka memasang akses jaringan di wilayah tersebut.
Meski begitu, pihaknya tetap berupaya mencari skema terbaik, agar ada layanan jaringan seluler di sepanjang jalur speedbot Tarakan-Tanjung Selor. Meskipun semua butuh tahapan dan proses, sebelum akhirnya usulan tersebut bisa direalisasikan. (*)
