FAJAR, TANJUNG SELOR – Pembangunan konstruksi bendungan satu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Bulungan akan segara dimulai.
Itu disampaikan Direktur Operasional PT Kayan Hydro Energy (KHE), Khaeroni. Dia memastikan pekerjaan di lapangan terus berprogres setiap bulannya. Ditargetkan, Juli mendatang konstruksi bendungan satu akan dimulai. “Pekerjaan konstruksi bendungan kami awali dengan pekerjaan peledakan pada galian diversion channel atau pengalihan aliran sungai,” kata Khaeroni beberapa waktu lalu.
Kemudian, akan dibangun kanal di sisi sebelah kiri sungai. Nantinya, semua akan berjalanan secara paralel. “Tetapi, untuk tahap awal kita lakukan penggalian terlebih dahulu. Agar aliran sungai dapat berjalan normal,” ungkapnya.
Dipastikan, pembangunan diversion channel tidak akan mengubah struktur sungai. Karena hanya mengalihkan sementara aliran sungai selama proses pekerjaan konstruksi bendungan. “Setelah pembangunan konstruksi bendungan selesai. Aliran sungai akan mengalir normal,” bebernya.
Kemudian, untuk alur pelayaran dipastikan tetap berjalan normal pada saat konstruksi maupun peledakan. “Peledakan yang kita lakukan itu di sisi darat. Bukan di sungai. Jadi, tidak ada masalah,” tegasnya.
Karena itu, Khaeroni memastikan kegiatan yang dilakukan di lapangan aman dari seluruh aktivitas masyarakat. Apalagi, pelaksanaan peledakan tidak dilakukan setiap waktu.
“Jadi, peledakan hanya dilakukan di waktu tertentu saja. Misalnya, jam 12 atau jam 1 malam. Itupun hanya 15 menit. Kami tetap akan melalukan blokade untuk memastikan di sekitar wilayah tersebut aman. Nah pembatasan aktivitas nya pun sangat minim,” ungkapnya.(*)