FAJAR, TANJUNG SELOR — Kanopi gedung pasar buah, di lingkungan Pasar Induk Tanjung Selor ambruk, Senin, 20 Februari. Padahal bangunan tersebut baru akan difungsikan Maret ini.
Kepala UPT Pasar, M Gazali memantau langsung kerusakan tersebut, Senin, 20 Februari. Tampak, 80 persen dari kanopi yang hampir mengelilingi bangunan itu ambruk. Diapun tak tahun pasti apa penyebab kerusakan tersebut, namun dugaan sementara karena cuaca buruk.
“Kan pukul 04.00 pagi tadi, cuaca agak ekstrem. Pagi hari saya langsung diperintahkan oleh pak bupati, untuk melihat langsung. Secara teknis saya belum bisa jelaskan, apakah ini karena cuaca ekstrem atau seperti apa,” ungkapnya, pagi tadi.
Diapun mengklaim tak terlibat dalam proses pembangunan pasar buah tersebut. “Saya baru menjabat dua bulan, sehingga tidak terlibat dalam pembangunan ini. Kami juga belum tahu seperti apa mekanismenya dan yang lain,” dia mengimbuh.
Yang pasti, kata dia, perbaikan tetap akan dilakukan. Pihaknya juga akan memanggil kontraktor pelaksana proyek untuk mengevaluasi proses pembangunannya. Untuk perbaikan, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan dilakukan oleh pihak pasar atau kontraktor.
“Kemungkinan bisa dipanggil kontraktor. Nanti PPTK yang melaksanakan. Karena saya sendiri baru menjabat selama dua bulan, sama sekali tak terlibat pada proses pembangunan ini,” tambahnya.
Bangunan yang rencananya menjadi los pasar buah di area Pasar Induk Tanjung Selor, tuntas dibangun sejak 2021 lalu. Dua tahun sudah, bangunan yang menelan anggaran berkisar Rp5,3 miliar, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) itu belum juga difungsikan.
Bangunan tersebut terdiri atas 35 kios dan 196 meja untuk pedagang. Jadi total keseluruhan untuk area berjualan sebanyak, 231 kios dan meja. (*)