BWS Kalimantan V Panen Raya di SP8 Tanjung Buka, Hasil Bantuan Bibit Bagi Petani 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Kementerian PUPR turut memberi kontribusi dalam upaya swasembada beras. Salah satunya dengan melakukan pemberian bantuan bibit. 

Seperti yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V Tanjung Selor. Pada 2022 lalu BWS memberi bantuan berupa 750 kilogram bibit padi bagi para petani di SP8 Tanjung Buka, yang hasilnya telah dirasakan oleh masyarakat. 

BWS Kalimantan V, beserta seluruh instansi terkait dari pemerintah provinsi dan Pembak Bulungan melakukan panen raya di SP8 Tanjung Buka, Sabtu, 25 Februari. Ada total 30 hektare lahan persawahan yang dipanen, dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat ataupun untuk suplai ke butuhan beras ke berbagai wilayah. 

Kepala BWS Kalimantan V Tanjung Selor, Suryadarma Hasyim mengatakan, ini menjadi salah satu upaya strategis dari Menteri PUPR, agar balai wilayah sungai terlibat dalam upaya mewujudkan swasembada beras. Salah satu caranya, dengan memberikan bantuan bibit bagi para petani. 

Untuk itu, kata dia, pada Agustus 2022 lalu pihaknya melalui dana CSR dari perusahaan yang sama dengan BWS memberikan bantuan bibit kepada petani di SP8 Desa Tanjung Buka.  

“Kami survei petani penggarapnya ada, lahannya subur kemudian airnya tersedia dan mencukupi. Akhirnya Agustus 2022 lalu dilakukan tanam, dan alhamdulillah Februari ini hasilnya sudah bisa kita panen bersama,” bebernya, pagi tadi. 

Jadi tak sekadar semboyan. “Apa yang kita lakukan itu direncanakan, dilaksanakan, dan alhamdulillah berhasil. Kami berharap ke depannya masyarakat mulai mandiri. Kami hanya sekadar membuka pemicunya,” ungkapnya. 

Pihaknya juga terus berkomunikasi baik dengan Dinas PUPR-Perkim Kaltara, Dinas Pertanian Kaltara, serta instansi Pemkab Bulungan agar terus mendapat pendampingan. Ke depannya dia juga akan menelaah lebih lanjut, untuk menyelesiakan persoalan petani. 

“Permasalahan disini itu PH-nya masih rendah, asam. Jadi produksinya tidak begitu optimal, hanya 2-2,5 ton per hektare. Idealnya 4-5 ton per hektare. Tetapi alhamdulillah sudah ada nilau tambah baik kesediaan sumber air serta petani penggarapnya,” tambahnya.  

Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara, Datu Iman Suramenggala melalui Sekretaris Dinas  PUPR-Perkim, Rahmat Wahyullah mengapresiasi upaya BWS yang turut memberi bantuan bagi petani. Pihaknya pun akan berkontribusi untuk terus meningkatkan sektor pertanian, demi mewujudkan swasembada pangan. (*) 

  • Bagikan