FAJAR, TANJUNG SELOR – Apel patroli Pengawasan kawal hak pilih secara serentak, dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI serta diinstruksikan sampai ke tingkat Bawaslu Kabupaten dan Kota.
Pelaksanaannya digelar secara serentak, pada Senin (27/2). Bawaslu Kabupaten Bulungan, Kaltara mengemas kegiatan ini, selain apel kawal hak pilih, dilaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pemuktahiran data pemilih yang berlangsung selama dua hari.
Ketua Bawaslu Bulungan, Ahmad saat dikonfirmasi mengatakan, apel patroli kawal hak pilih melibatkan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu). Termasuk Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) pada dua Kecamatan, Tanjung Selor dan Tanjung Palas.
“Iya, apel patroli pengawasan jaga hak pilih yang kami laksanakan, berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Bawaslu RI, yang diminta pelaksanaan secara serentak,” ujar Ahmad, Senin (27/2).
Apel patroli tersebut, rutenya dimulai dari salah satu Hotel di Jalan Kolonel Soetadji, sampai dengan pelabuhan Asoi, dilanjutkan dengan penyeberangan mengunakan kerinting atau perahu sungai, menyebrang ke Tanjung Palas. Tepatnya di Halaman Museum Kesultanan Bulungan, digelar apel yang dihadiri seluruh perserta Panwascam dan PKD.
“Pembina apel kita hadirkan pimpinan Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Koordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Sulaiman,” ucapnya.
Apel siaga kawal hak pilih, lanjut Ahmad bukan semata-mata kegiatan yang bersifat seremonial. Tapi ada makna yang diambil dari momentum ini, yang harus diketahui bahwa melalui pelaksanaan apel kawal hak pilih, menunjukkan bahwa Bulungan siap sukseskan pemilu di tahun 2024.
Disamping itu, terhadap Panwaslu Kecamatan melalui kegiatan ini, setelahnya harus diimplementasikan hingga ke tingkat bawah, dengan membuka posko pengawasan yang gunanya menampung informasi, dan mencari tahu kemungkinan masih ada warga Bulungan yang belum terdaftar sebagai daftar pemilih untuk pemilu yang akan datang.(*)