FAJAR, TANJUNG SELOR — Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V membangun tanggul penahan banjir di wilayah SP 6B Tanjung Buka, Bulungan. Anggarannya mencapai Rp11 miliar.
Kepala BWS Kalimantan V Tanjung Selor, Suryadarma Hasyim mengatakan, wilayah tersebut kerap kali banjir, akibat air pasang. Ini karena posisi pemukiman berada di wilayah pesisir, sehingga saat pasang ancaman banjir bisa saja terjadi.
Kata dia, sudah ada tanggul-tanggul yang dibuat, namun hanya mampu melindungi rumah warga saja. Tetapi lahan pertanian belum terlindungi banjir, terutama akibat luapan air pasang.
“Kita coba selesaikan (pembangunan tanggul) tahun ini di wilayah SP6B, untuk melindungi lahan pertanian warga dari banjir. Panjang tanggulnya sekitar 11 kilometer di area tebing sungai, masyarakat pun sudah sepakat kami gunakan lahannya,” ungkapnya, kepada FAJAR, beberapa waktu lalu.
Dia juga menjelaskan jika anggaran pembangunan proyek ini sebanyak Rp11 miliar. Tak hanya tanggul saja, ada pintu air otomatis yang juga akan dibangun. “Jadi pas luapan pasang, puntu tanggulnya tertutup otomatis. Minggu ini kami sudah tanda tangan kontrak dan segera dikerjakan,” tambahnya. (*)